Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan di Balik Kontroversi Team Order Mercedes pada Balapan F1 GP Rusia 2018

By Any Hidayati - Senin, 1 Oktober 2018 | 16:24 WIB
Toto Wolff Terinspirasi Mercedes
Essentially Sports
Toto Wolff Terinspirasi Mercedes

Selain siap bertanggung jawab dengan kontroversi team order Mercedes pada balapan Formula 1 (F1) GP Rusia 2018, Toto Wolff selaku bos tim juga mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut.

Dilansir BolaSport.com dari MotorSport, Toto Wolff mengungkapkan bahwa strategi pit-stop berjalan sedikit melenceng dari perkiraan sehingga dibutuhkan team order untuk mengatasi masalah tersebut.

"Kami memanggil (Valtteri) Bottas ke pit-stop kemudian disusul (Lewis) Hamilton, tetapi hal itu terlambat karena (Sebastian) Vettel masuk pit lebih dulu dari Hamilton," ujar Wolff.

"Hamilton harus berjuang keras untuk menyalip Vettel yang sebenarnya membalap cukup baik, tetapi membuat ban melepuh. Kemudian kami berada dalam situasi Bottas sudah ganti ban dan Hamilton di belakangnya dengan kondisi ban melepuh," tutut Wolff lagi.

Pada kondisi tersebut, Wolff yang telah berdiskusi dengan kepala tim strategi, James Vowles, pun mengambil keputusan team order.

"Pada kondisi tersebut hanya ada dua kemungkinan. Kemungkinan terbaik adalah kami finis dengan urutan Hamilton kedua dan Bottas pertama," kata Wolff.

"Namun, kemungkinan terburuk adalah kondisi ban tidak bertahan hingga akhir dan Hamilton akan disalip Vettel," ucap dia melanjutkan.

Demi menghindari kemungkinan terburuk, Mercedes akhirnya mengonfirmasi team order yang meminta Bottas untuk melepas posisi kedua ketika ia berada di belakang Max Verstappen (Red Bull) yang tengah memimpin balapan pada lap ke-25.

(Baca Juga: Hasil F1 GP Rusia 2018 - Lewis Hamilton Sukses Finis Terdepan Usai Mercedes Terapkan Team Order)

Ketika Verstappen masuk pit, Bottas pun menjadi satu-satunya penghalang Hamilton untuk naik ke urutan pertama.

Namun, hal itu berubah setelah Bottas "memberi jalan" kepada Hamilton untuk naik ke posisi terdepan, sementara dia beralih peran sebagai "dinding pemisah" antara Hamilton dan Vettel yang berada di posisi ketiga.

"Inilah mengapa saya pikir Bottas untuk menjadi dinding pemisah adalah keputusan yang kami buat," kata Wolff.

Meski siap bertanggung jawab dengan keputusan tersebut, Toto Wolff tidak menampik kalau hati nuraninya memberontak saat harus mengorbankan salah satu pebalapnya.

"Secara rasional itu adalah panggilan yang tepat, tetapi dalam hati kami sebenarnya mengatakan tidak," kata Wolff.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Motorsport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X