Manajer legenda balap Formula 1 (F1) Michael Schumacher, Sabine Kehm, tampaknya tidak ingin membeberkan kondisi terkini kliennya.
Bahkan empat tahun pasca-kecelakaan yang dialami Michael Schumacher di Gunung Alpen pada 29 Desember 2013, Sabine Kehm tetap memilih untuk diam.
Kehm sangat menghormati keputusan keluarga Schumacher yang menginginkan proses penyembuhan sang legenda tidak menjadi konsumsi publik.
"Yang bisa saya sampaikan adalah pihak keluarga sangat mengapresiasi empati dari para fan," ujar Sabine Kehm seperti dikutip BolaSport.com dari Mumbai Mirror.
"Orang-orang yang tahu dan memahami kondisi kesehatan Michael Schumacher saat ini memutuskan tidak ingin membagikannya ke publik dahulu," lanjutnya.
Baca Juga:
- Jadwal Tanding 14 Wakil Indonesia di Hari Ke-2 Macau Open 2018, Siapa yang Akan Lolos ke Babak Selanjutnya
- Shi Yuqi Ungkap Betapa Berat Masa Transisi dari Pemain Junior ke Senior
- Bukan Anthony Ginting, Shi Yuqi Sebut 2 Nama Ini sebagai Rival Terberat
Sabine Kehm sekali lagi menegaskan jika kesehatan Michael Schumacher bukan konsumsi publik sehingga tidak perlu ada pernyataan apapun untuk media.
"Kesehatan Schumacher bukanlah konsumsi publik dan kami akan terus tutup mulut untuk menghargai itu," kata Kehm lagi.
"Kami harus melindungi kehidupan pribadinya. Setiap pernyataan soal kesehatan Schumacher akan mengurangi privasi kehidupannya."
Meskipun tidak mau memberi komentar apapun soal Schumi, Kehm mengatakan jika orang-orang terdekat sang pebalap selalu memanjatkan doa untuk kesembuhannya.
Sejak kecelakaan saat bermain ski di pegunungan Alpen 2013 lalu, kondisi kesehatan Michael Schumacher menjadi tanda tanya besar.
Belum ada informasi resmi soal keadaan Schumacher saat ini. Bahkan jika ada media yang asal-asalan memberitakan, pihak keluarga tidak segan untuk menuntut.
Bahkan, salah satu majalah di Jerman yang pernah mengabarkan Schumacher bisa berdiri langsung dituntut senilai 50.000 Euro (sekitar Rp862,94 juta) karena dianggap menyebarkan berita bohong.
Doa terbaik untuk Michael Schumacher...
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | mumbaimirror.indiatimes.com |
Komentar