Tim bola voli putra Indonesia membawa misi meraih medali emas saat berlaga pada SEA Games 2017 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-30 Agustus.
Indonesia tergabung di Grup B bersama Filipina, Timor Leste, dan Vietnam. Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada pertandingan pertama, Selasa (22/8/2017).
Filipina akan menjadi lawan kedua Indonesia pada Rabu (23/8/2017). Hari berikutnya, Indonesia akan menghadapi Vietnam. Dua tim terbaik dari Grup A dan Grup B berhak melangkah ke babal semifnal.
"Kami melihat semua lawan dengan cara yang sama," kata Andri Widiatmoko, asisten pelatih nasional saat ditemui JUARA di Padepokan Voli, Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (15/8/2017).
"Kami tidak boleh memandang remeh lawan karena itu bisa membuat kami lengah," kata mantan pemain nasional tersebut.
Andri mengakui bahwa bertemu Timor Leste pada laga pertama merupakan keuntungan karena secara kualitas mereka memang masih berada di bawah Agung Seganti dkk.
"Pertandingan itu akan menjadi kesempatan para pemain untuk menata hati dan menyiapkan mental menghadapi pertandingan lain yang lebih berat," kata Andri lagi.
Agung dkk mendapatkan tambahan bekal berharga sebelum berjuang di Kuala Lumpur.
Belum lama ini, mereka mencatat sejarah pada Kejuaraan Bola Voli Asia yang berlangsung di Gresik, Jawa Timur, 24 Juli-1 Agustus.
Indonesia untuk kali pertama berhasil masuk empat besar sejak kali pertama ikut pada 1975.
"Kita memang mencatat sejarah, tetapi euforianya sudah cukup. Ada turnamen lebih penting yang sudah menanti," kata Andri.
"Bukannya saya mengecilkan turnamen kemarin, tetapi tantangan di SEA Games lebih berat karena ini multi-event," ujar dia menambahkan.
Andri juga mengatakan bahwa secara fisik, para pemainnya sudah siap. Dia yakin, jika fisik siap, pemain akan bisa menampilkan kemampuan terbaik saat di lapangan.
Tim voli Indonesia rencananya akan meninggalkan Tanah Air pada Sabtu (19/8/2017).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar