Sebanyak 36 tim yang terdiri dari 23 tim putra dan 13 tim putri terlibat di ajang Divisi I Livoli 2017 di Tondano, Minahasa.
Tim-tim tersebut akan memperebutkan empat tiket promosi ke divisi utama 2018 mendatang.
"Dari Tondano ini, juara dan runner up berhak promosi, dari putra maupun putri," ujar Ketua Panitia Sibby Sengke kepada BolaSport.com.
Kejuaraan yang teragenda 23-30 Oktober tersebut dibuka Wakapolda Sulut, Jhony Asadoma, di venue Wale Ne Tou Tondano.
"Sebagai mantan atlet saya berharap agar kejuaraan ini bisa sukses penyelenggaraan. Kewajiban itu bukan hanya milik tuan rumah namun juga tim peserta," kata Asadoma.
Mantan petinju nasional yang juga Ketua PP Pertina itu meminta agar kemenangan harus dilalui dengan sportif.
(Baca Juga: French Open 2017 - Setelah Marcus/Kevin, Giliran Ganda Campuran Ini yang Ikutan Mundur Karena Alasan Cedera)
"Yang kalah pun harus kalah terpuji," ujar Asadoma mewakili Ketua Pengprov PBVSI Sulut yang juga Kapolda Irjen Bambang Waskito.
Tondano sendiri mencatat sejarah sebagai arena perhelatan divisi I untuk kali pertama di luar Jawa.
"Kami berterima kasih karena Minahasa diberi kepercayaan. Mungkin karena dianggap bisa menggelar PON mini voli sebelum PON XX Jabar dihelat tahun lalu," kata Ketua Harian PBVSI Sulut Jantje W Sajouw.
Selama ini laga voli Divisi I acap dimainkan di pulau Jawa.
Tim peserta datang dari 14 provinsi. Tiap daerah berhak mengikutsertakan juara kejurda putra dan putri.
"Khusus tuan rumah, Sulut, bisa ikut dengan tiga tim," kata Sajouw.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar