17.
Pada laga perebutan posisi ketiga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (2/12/2017), Bahana menaklukkan Vobgard DKI Jakarta 3-0 (25-22 25-21 25-17).
Meski tak kehilangan satu set pun, Bahana selalu mengalami kesulitan dalam mendulang poin.
Vobgard memberi perlawanan sehingga kedua tim saling mengejar poin. Namun, Bahana berhasil unggul di setiap poin kritis dan mengakhirinya dengan kemenangan.
"Kami gagal mempertahankan gelar juara. Meski begitu, hasil ini sudah sangat bagus karena kami menurunkan pemain muda," ujar Pelatih Bahana, Syahrul Akbar.
"Mereka masih butuh proses. Setelah kalah di semifinal, motivasi mereka sempat turun. Beruntung kami bisa kembali termotivasi pada perebutan posisi tiga ini," ucap Syahrul.
(Baca juga: Erick Thohir: Momen Peresmian Venue di GBK Kian Semangati Inasgoc)
Syahrul mengaku puas dengan hasil yang didapat karena tim sedang melakukan regenerasi dengan mengirim lebih banyak pemain muda pada kejurnas ini.
"Dari materi pemain tahun lalu, hanya tiga yang masih bisa memperkuat tim. Yang lain usianya sudah di atas 17 sehingga tak bisa tampil lagi. Kali ini kami lebih banyak menurunkan pemain berusia 15 tahun. Jadi, meraih posisi ketiga merupakan prestasi yang bagus," kata Syahrul.
Menurut Syahrul, tim ini dipersiapkan tampil pada kejurnas tahun depan. Mereka dipastikan sudah makin matang dan ditargetkan kembali memboyong trofi juara.
"Evaluasi tetap akan dilakukan untuk persiapan tim pada kejurnas tahun depan. Saya berharap prestasi kami bisa lebih baik lagi. Ini menjadi pelajaran berharga bagi Bahana," aku Syahrul.
Pada bagian putra, Yuso Sleman menduduki peringkat ketiga setelah memenangi derbi DI Yogyakarta setelah menaklukkan Ganevo Jogja 3-2 (22-25 27-25 18-25 25-18 15-10).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar