Timnas bola voli putra Jawa Tengah (Jateng) keluar sebagai juara pada kejuaraan nasional junior 2017 yang digelar di GOR Dimyati, Tangerang.
Gelar juara didapat setelah mengalahkan DKI Jakarta 3-1 (21-25, 25-20, 25-22, 25-20) pada final yang digelar Rabu (20/12/2017).
Disaksikan sekitar seribu penonton, para pemain belia ini menunjukkan permainan yang menawan. Smes keras, servis jump, blok rapat, dan variasi serangan, sangat menghibur penonton.
Di bagian putra misalnya, pemain Doni Haryono dari Jateng, bermain layaknya pemain senior.
Meskipun masih junior, pemain berumur 18 tahun ini sudah merasakan kerasnya bermain Proliga. Dia telah dua kali tampil di Proliga, bahkan tahun ini juara bersama Jakarta Pertamina Energi.
Dia juga bermain pada SEA Games 2017 dan Kejuaraan Asia.
Doni juga menjadi motor permainan tim junior Jateng sejak tiga tahun terakhir.
Pada 2015, Doni mengantarkan Jateng merebut gelar juara junior.
"Dia pemain terbaik kami. Kualitasnya memang di atas rata-rata. Namun, kemenangan hari ini bukan karena dia semata. Kami menang karena kami lebih kompak dan matang," kata pelatih Jateng, Udi Hermanto.
Menurut Udi, Jateng hanya berlatih selama empat hari menjelang Kejurnas.
"Kami semua memang dari PPLP Jawa Tengah. Kami benar-benar melakukan persiapan, empat hari menjelang ke Tangerang. Target kami memang juara setelah tahun lalu hanya peringkat kedua," ujar Udi.
Pelatih DKI Imam Ashari mengakui, DKI bermain sangat baik dan kompak.
"Kami kesulitan menembus pertahanan mereka. Secara individu, kami juga kalah matang. Sebagian besar pemain kami lahir pada 2000, sedangkan Jateng 1998-1999," ujarnya.
Pada bagian putri, gelar juara direbut Jawa Barat (Jabar) seusai menundukkan Jawa Timur (Jatim) 3-1 (25-22, 26-24, 16-25, 25-19).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar