Tim bola voli putri Jakarta PGN Popsivo Polwan menebus kekalahan sehari sebelumnya atas Gresik Petrokimia dengan menundukkan Jakarta BNI Taplus pada hari terakhir seri pertama putaran pertama Proliga 2018.
Popsivo menang 3-1 (25-13, 25-22, 17-25, 25-19) pada laga di GOR UNY Yogyakarta, Minggu (21/1/2018).
Kemenangan tim asuhan pelatih asal Thailand, Apichat Kongsawat, membawa angin segar karena sehari sebelumnya Popsivo yang sudah sempat unggul 2-1 mampu dikejar dan kalah 2-3 dari Gresik Petrokimia.
Pada penampilan keduanya di Yogyakarta, Rianita Panirwan dan kawan-kawan sudah unggul pada dua set awal, mampu dicuri satu set oleh BNI sehingga membuat kedudukan menjadi 2-1.
Jakarta BNI Taplus yang diasuh Risco Herlambang, pada awal-awal set pertama kehilangan pemain asingnya, Karina Ocasio dari Puerto Rico akibat cedera pergelangan kaki.
Cederanya kapten tim putri BNI ini membuat kekuatan tim BUMN itu menjadi berkurang.
"Saya memang berharap kekuatan kami kepada Karina. Tapi, karena Karina cedera membuat kekuatan kami berkurang," ujar Risco seusai pertandingan.
(Baca juga: Malaysia Masters 2018 - Viktor Axelsen Pastikan Raih Gelar Juara)
Secara permainan, pelatih timnas bola voli putri SEA Games 2017 Malaysia itu memutar otak dengan materi yang ada.
"Anak-anak terlalu tergesa-gesa ingin cepat menang sehingga tidak fokus," ujar Risco.
Namun, dengan hasil di seri satu ini, Risco masih optimis berbicara banyak di seri berikutnya. Sebelumnya, BNI menang 3-0 dari Bekasi BVN, Sabtu (20/1/2018).
Asisten pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan, Ayip Rizal mengatakan bahwa timnya bisa menang dari BNI karena kompak, target servis jalan, dan bloknya lebih rapi. "
"Waktu lawan Gresik Petrokimia itu tidak jalan," tutur mantan pemain nasional itu.
Pada set ketiga, Amalia Fajrina dan kawan-kawan itu sempat kehilangan fokus. Sehingga semua pemain tak bermain bagus pada set ketiga.
Namun, pada set keempat menurut Ayip, mereka bisa kembali bermain normal.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar