Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Energi (JPE) harus mengakui keunggulan Bandung Bank BJB Pakuan 0-3, (20-25, 21-25, 18-25) pada putaran kedua seri kedua Proliga 2018 di GOR PSCC, Palembang, Minggu (11/3/2018).
Bagi JPE, ini menjadi kekalahan pertama dalam proliga 2018.
Sebenarnya, Pertamina berusaha untuk merebut set kedua, tetapi mereka kurang baik dalam receive.
Memasuki set ketiga, pemainan Shinta Aini dan kawan-kawan semakin menurun sehingga BJB dengan mudah menutup set ini dengan kemenangan.
Pelatih tim voli putri Jakarta Pertamina Energi, Muhammad Anshori mengakui bahwa timnya dalam performa kurang baik dalam pertandingan ini.
Kesalahan anak asuh dalam receive dan mengantisipasi blok kurang berkembang sehingga mudah dimanfaatkan lawan.
"Kekalahan ini jadi pelajaran bagi kami dan akan kami perbaiki jelang laga di Bandung karena masih ada dua pertandingan lagi melawan PLN dan Petrokimia," ujar Anshori dalam konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.
(Baca juga: Saksi Perjalanan Karier Lee Chong Wei Komentari Film Rise of The Legend)
Menurut Anshori, timnya sejak seri Bali sudah memastikan diri lolos ke final four.
"Semua kesalahan hari ini akan kami perbaiki di Bandung, termasuk pemain asing kami juga tampil tidak maksimal. Kami akan pacu lagi dan pertandingan di Bandung kami jadikan sebagai latihan," tutur Anshori.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar