Kekalahan Jakarta Elektrik PLN atas Bandung Bank BJB Pakuan dalam laga perdana final four Proliga 2018 di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jumat (30/3/2018) tidak sepenuhnya disesali. Mereka mengakui bahwa lawan yang dihadapi layaknya kakak kelas.
Pasalnya, tim BJB banyak diisi mantan pemain Jakarta Elektrik yakni Aprilia Manganang, Wilda SN Sugandi, Yolana Betha, dan Dian Wijayanti.
Sementara itu, tim Jakarta Elektrik dihuni oleh pemain-pemain muda.
Hal tersebut diakui oleh kapten tim Jakarta Elektrik, Indahyani Gunarti.
"Di tim kami banyak pemain junior, jadi kami melawan tim senior. Ibaratnya, kami SMA melawan anak kuliah," ujarnya.
Secara teknis, asisten pelatih Jakarta Elektrik, Abdul Munib menuturkan bahwa mereka banyak kehilangan poin di awal-awal set.
(Baca juga: Proliga 2018 - Menang atas Jakarta Elektrik PLN, BJB Pusing dengan Pemain Asing)
"Memang kami tadi bisa menang satu set. Tapi, kami banyak nelakukan kesalahan terutama di bola kecil-kecil. Ini yang harus kami perbaiki," kata Abdul.
Pada laga kedua final four, mereka akan berhadapan dengan Jakarta Pertamina Energi.
Abdul menganggap bahwa calon lawannyaakan lebih berat dibandingkan pertandingan pada hari ini.
"Hari ini menjadi pelajaran. Semoga kami bisa ambil poin dari Pertamina," ucap Abdul.
Laga melawan Pertamina dijdwalkan pada Sabtu (31/3/2018).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar