Kejadian kurang menyenangkan terjadi pada hari terakhir putaran kedua Final Four Proliga 2018 yang digelar di GOR Sritex Arena, Solo, pada Minggu (8/4/2018).
Pertandingan Palembang Bank SumselBabel vs Jakarta BNI Taplus baru berjalan kurang dari 30 menit, papan skor elektronik di GOR Sritex Arena pun terlihat mati.
Hal ini terjadi pada saat Bank SumselBabel memimpin 12-10 atas Jakarta BNI Taplus di set pertama.
Meski papan skor mati, pertandingan tetap berlangsung dengan bantuan papan skor manual.
Menurut penuturan salah satu ofisial Bank SumselBabel, Ilham Tamin, kejadian papan skor mati baru sekali ini terjadi.
"Ganggu. Ganggu banget. Apalagi buat penonton yang di atas-atas enggak kelihatan skornya," tutur Ilham kepada BolaSport.com.
Papan skor kembali menyala saat skor 22-21 untuk keunggulan Bank SumselBabel.
Sementara itu, pertandingan berlangsung ketat hingga beberapa kali deuce terjadi setelah imbang 24-24 pada set pertama.
Permainan tak mau kalah terus tersaji hingga skor mencapai poin 30-30 untuk kedua tim.
(Baca Juga : Klasemen Final Four Proliga 2018 Sektor Putra - Palembang BSB Tinggal Tunggu Calon Lawan di Grand Final)
Selain insiden matinya papan skor, laga tersebut juga sempat diwarnai beberapa kartu kuning pada saat kedudukan imbang 31-31.
Pemain Jakarta BNI Taplus nomor punggung 2, Paul Micheal Lotman, dianggap melakukan protes berlebihan kepada wasit.
Set pertama pun ditutup dengan skor 35-33 untuk keunggulan Jakarta BNI Taplus.
Saat berita ini diunggah, pertandingan Palembang Bank Sumsel Babel versus Jakarta BNI Taplus tengah memasuki set kedua.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport, com |
Komentar