Pelatih tim bola voli putra Jakarta Pertamina Energi, Andri Widyatmoko, mengatakan bahwa timnya kurang beruntung pada pertandingan melawan Surabaya Bhayangkara Samator.
Hari ketiga Final Four Proliga 2018 putaran kedua yang digelar di GOR Sritex, Solo, Minggu (8/4/2018), menampilkan pertandingan yang mendebarkan antara Jakarta Pertamina Energi melawan Surabaya Bhayangkara Samator .
Kedua tim sama-sama ngotot untuk meraih satu tiket Grand Final, hingga membuat laga berlangsung alot selama lima set.
Pertamina Energi yang sempat unggul dari Samator, nyatanya justru menelan kekalahan dengan skor 2-3 (25-22, 21-25, 25-20, 33-35, 8-15).
(Baca Juga:10 Tahun Jual Jersey di Proliga, Pria Ini Alami Banyak Kejadian Menarik )
"Inilah hasilnya. Saya mau ngomong apa juga sulit. Samator luar biasa. Kami sempat unggul, namun lengah di set keempat. Dan inilah hasilnya," kata Andri setelah pertandingan.
Kekalahan ini tidak pelak membuat asa Jakarta Pertamina Energi untuk melaju ke final Proliga 2018 pupus.
"Saya tahu kesempatan tidak datang dua kali. Dan mungkin, hari ini kami kurang beruntung. Semoga tahun depan kami lebih baik lagi," ucap Andri lagi.
Meskipun timnya finis di urutan ketiga klasemen, Andri tetap memberikan selamat dan mengatakan rasa bangganya kepada Agung Seganti dkk.
"Saya mewakili manajamen mengucapkan terima kasih kepada tim, terlepas hasilnya seperti ini. Saya juga merasa bangga dengan anak-anak. Mereka sudah bermain dengan maksimal," tutur Andri.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar