Sikap optimistis tak kunjung padam yang ditampilkan Rivan Nurmulki sukses mengantar Surabaya Bhayangkara Samator menggenggam tiket grand final Proliga 2018.
Diakui Rivan Nurmulki, pola pikirnya itulah yang kemudian menjadi faktor pembeda pada laga semifinal melawan Jakarta Pertamina Energi di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Minggu (8/4/2018).
"Intinya optimistis saja. Optimistis, juga percaya sama yang melakukan bloking," tutur Rivan kepada BolaSport.com seusai laga.
Momen kemenangan Surabaya Bhayangkara Samator pada final four Proliga 2018 memang tak lepas dari peran sentral Rivan Nurmulki dan Yosvani Gonzalez Nicolas.
Kedua pemain tersebut menjadi sosok yang membuka dan menutup momen menegangkan pada set keempat laga antara Samator dan Pertamina Energi.
Namun, atensi tetap tertuju kepada Rivan yang mengawali aksi Samator memenangi set keempat dengan skor 35-33.
Saat kedudukan 34-33, Rivan sukses menjalankan tugas membuka serangan pamungkas bagi Samator.
Kemelut di depan net sempat terjadi sebelum pukulan keras dari Nicolas bikin para pemain Pertamina Energi kelabakan dan gagal mengambalikan bola.
Kemenangan 35-33 tersebut langsung disambut sorak sorai penonton yang memadati GOR Sritex Arena.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar