Tim bola voli putri Bandung Bank BJB Pakuan harus tampil susah payah saat bertemu Jakarta PGN Popsivo Polwan di hari terakhir final four Proliga 2018 pada Minggu (8/4/2018) di Gor Sritex Arena, Solo.
Skuat yang tidak sepenuhnya fit karena beberapa pemain pilar mengalami cedera membuat Bank BJB langsung tertinggal 0-2.
Pada set pertama Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi dkk tertinggal 21-25 dari PGN Popsivo.
Kekalahan pada set pertama tidak dapat dibalas BJB pada set kedua. Bandung Bank BJB lagi-lagi harus menelan kekalahan dengan raihan skor yang lebih rendah yaitu 18-25.
BJB baru bisa merebut kemenangan di set ketiga dengan skor 25-18 sekaligus memaksa pertandingan berlangsung hingga set keempat.
Insiden protes kepada wasit sempat mewarnai set keempat saat Bank BJB unggul 2-1.
Wasit memberikan poin kepada Popsivo setelah menilai Wilda melakukan fault . Hal tersebut membuat para pemain Bank BJB melakukan protes.
Namun keputusan tidak bisa diganggu gugat sehingga membuat Popsivo menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Muresan Daiana Georgiana pun bereaksi setelah merasa timnya dirugikan dengan keputusan wasit.
Muresan melancarkan pukulan keras ke daerah permainan Popsivo untuk mengembalikan keunggulan mereka. Skor menjadi 3-2 bagi keunggulan BJB.
Set keempat kemudian menjadi milik Bank BJB Pakuan setelah menang 25-22 dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
(Baca Juga: 10 Tahun Jual Jersey di Proliga, Pria Ini Alami Banyak Kejadian Menarik)
Pada set penentuan, dua tim tersebut bermain ketat dengan poin saling mengejar satu sama lain.
Permainan semakin menegangkan saat Bank BJB gagal melakukan servis saat kedudukan 14-13.
Namun, kegagalan tersebut terbayar lunas dengan dua poin kemenangan menjadi 16-14 untuk Bank BJB.
Dengan ini, Bandung Bank BJB Pakuan menang 3-2 (21-25, 18-21, 25-18, 25-22, 16-14) atas Jakarta PGM Popsivo Polwan.
Bandung Bank BJB melaju ke Grand Final Proliga 2018 pada Minggu (15/4/2018) di Gor Amongrogo, Yogyakarta.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar