BOLASPORT.com – Yogyakarta memang menjadi salah satu destinasi wisata paling menarik. Tetapi, tim bola voli putra Palembang Bank Sumselbabel menilai bahwa belum saatnya mereka refreshing.
Tim sepenuhnya fokus menghadapi grand final Proliga 2018. Di laga puncak, mereka akan bertempur melawan Surabaya Bhayangkara Samator di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (15/4/2018).
"Kami datang ke Yogyakarta tidak untuk refreshing. Kami sepenuhnya fokus menghadapi grand final dan sudah menjalani latihan pada Selasa (10/4/2018). Sekali waktu, pemain bisa refreshing. Namun, di saat itu pula mereka tetap fokus pada pertandingan," ujar pelatih Bank Sumselbabel, Samsul Jais.
Bank Sumselbabel menduduki peringkat kedua di klasemen akhir final four.
Pada laga pamungkas di Solo, mereka dikalahkan Jakarta BNI Taplus 0-3 (33-35, 22-25, 20-25). Kekalahan itu memang tidak berpengaruh lagi karena Bank Sumselbabel sudah memastikan lolos ke babak final.
Pertandingan itu dimanfaatkan Samsul untuk mematangkan kemampuan serang pemain saat lawan memakai tiga pemain untuk memblok.
(Baca juga: Prestasi SEA Games 2017 Jadi Acuan Atlet Panahan pada Asian Games 2018)
Diakuinya tak mudah menembus pertahanan lawan yang memakai sistem tersebut.
"Saya harus mengantisipasi saat lawan memakai tiga pemain saat melakukan blok. Kebetulan di pertandingan terakhir, tim lawan menerapkan sistem itu sehingga kami bisa tahu bagaimana menghadapinya. Ini untuk antisipasi saat pertandingan final," tuturnya.
Samsul mengakui bahwa dia mengedepankan permainan yang mengandalkan servis keras lewat jump serve. Tetapi, dia juga menekankan pada penerimaan bola pertama.
"Dengan bola pertama yang bagus, baik saat servis maupun saat menerima bola, kami bakal bisa menyulitkan lawan. Bila mendapat bola enak, kami akan lebih mudah meraih poin," Samsul.
Bank Sumselbabel mengulangi sukses melaju ke final dua kali berturut-turut. Hanya di final tahun lalu, mereka dikalahkan Jakarta Pertamina Energi.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
