BOLASPORT.COM – Kembali berlaga pada grand final Proliga, tim bola voli putra Palembang Bank Sumselbabel berharap meraih prestasi lebih tinggi.
Tahun lalu di tempat yang sama di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Bank Sumsel gagal menunjukkan performa terbaik. Di luar dugaan, mereka kalah mudah 0-3 dari Jakarta Pertamina Energi.
Kekalahan menyakitkan itu tak ingin diulangi Bank Sumsel saat kembali bertarung pada final Proliga.
Pada final Proliga 2018, Bank Sumsel berhadapan dengan Surabaya Bhayangkara Samator.
Bank Sumsel berambisi mencetak gelar juara untuk ketiga kalinya.
"Samator jelas lawan tangguh. Tak mudah mengalahkan mereka. Tetapi, bukan berarti kami tidak bisa melakukannya. Kami sepenuhnya fokus untuk meraih gelar juara tahun ini," kata asisten manajer Bank Sumselbabel, Samadji.
Menurut Samadji, tim dalam kondisi terbaik. Apalagi, pelatih Samsul Jais sengaja tidak menurunkan tim terbaik pada laga terakhir final four kedua di Solo.
Samsul berharap pemain dalam kondisi bugar saat tampil di final.
(Baca juga: China Masters 2018 - Ini Kata Annisa Saufika Setelah Absen Selama 7 Bulan)
"Kami butuh stamina bagus untuk pertandingan final. Taktik yang kami terapkan memang membutuhkan stamina bagus. Ini yang menjadikan saya mengistirahatkan sebagian pemain karena saya fokus untuk laga grand final," ucap Samsul.
Samator menunjukkan permainan terbaik di laga terakhir final four kedua saat menyingkirkan Jakarta Pertamina Energi 2-3.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar