Kepala pelatih tim voli putra Palembang Bank SumselBabel, Samsul Jais, tidak merasa kecewa meski tim yang ia asuh gagal menjuarai Proliga 2018.
Palembang Bank SumselBabel takluk dari Surabaya Bhayangkara Samator dengan skor 1-3 pada babak grand final Proliga 2018 yang diselenggarakan di Sasana Amangrogo, Yogyakarta, Minggu (15/4/2018).
Meskipun demikian, Samsul Jais merasa bahwa tim yang ia asuh sudah memberikan perlawanan yang maksimal.
"Kami sebelumnya bahkan nyaris tergelincir pada Final Four di Solo, namun kami bisa membalikkan fakta tersebut untuk tampil di grand final," ujar Samsul dalam sesi jumpa pers yang ditemui BolaSport.com.
(Baca Juga : Rahasia Kekuatan Surabaya Bhayangkara Samator Menangi Proliga 2018 Terdapat pada Makanan Ini?)
Samsul Jais menyadari bahwa tim asuhannya melakukan cukup banyak kesalahan pada set satu dan set dua.
"Set satu dan dua itu bukan penampilan yang kami harapkan dari tim, sehingga susah untuk memotivasi agar bangkit," kata Samsul.
"Tetapi kami terus bilang bahwa pertandingan ini tidak berakhir di dua set saja," tutur pelatih tim putra Indonesia itu menambahkan.
Perkataan Samsul Jais tersebut sempat membawa hikmah yang cukup baik bagi Palembang Bank SumselBabel yang menang 25-23 pada set ketiga.
Semangat Palembang Bank SumselBabel sebetulnya masih membara pada set keempat meski akhirnya harus kalah dari Surabaya Bhayangkara Samator dengan poin 30-28.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar