Kapten baru tim nasional (timnas) bola voli putra Indonesia, Aji Maulana, menduga pencoretan Agung Seganti tak lepas dari faktor indisipliner dalam mengikuti seleksi di Padepokan Voli Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Pencoretan itu tergantung dari pengurus dan pelatih, terutama soal kedisiplinan. Nah, waktu tes seleksi dia (Agung) nggak ada, telat datang," kata Aji Maulana kepada BolaSport.com, di Padepokan Voli Sentul, Kabupaten Bogor, Kamis (4/5/2018).
"Menurut saya, seandainya Agung datang, pasti masih dipakai pelatih. Saya kira ini adalah masalah kedisplinan. Apalagi Pak Imam (Sudjarwo, Ketua Umum PP PBVSI) tadi menuntut kami untuk disiplin," tutur Aji.
Baca juga: Kemiripan Nasib Agung Seganti dan Tommy Sugiarto
Para pemain yang dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas voli diminta datang ke Padepokan Voli Sentul pada tanggal 18 April 2018.
Sementara itu, Agung Seganti mengaku kepada BolaSport.com baru datang pada 26 April 2018.
Sebelum dicoret, Agung sempat berlatih di Padepokan Voli Sentul selama dua hari.
"Sebenarnya Agung masih layak (menjadi pemain timnas). Namun, sayang kedisiplinannya kurang," tutur Aji Maulana.
Agung Seganti tercatat sudah pernah memperkuat Merah Putih pada SEA Games 2009, 2011, 2013, 2015, dan 2017.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar