Pemilihan GOR Bulungan, Jakarta Selatan, sebagai salah satu venue cabang olahraga bola voli indoor pada Asian Games 2018 memicu kontroversi dari berbagai kalangan.
Menurut Berllian Marsheilla selaku pemain tim nasional bola voli putri Indonesia, GOR Bulungan sangat tidak layak untuk dipakai dalam ajang sekelas Asian Games 2018.
(Baca juga: Cerita Berllian Marsheilla Saat Tim Voli Putri Indonesia Diremehkan di Kazakstan)
Kepada BolaSport.com, Berllian tak segan mengaku bahwa sebagai warga negara Indonesia dirinya merasa malu dengan keputusan tersebut.
"Saya pasti kepikiran juga (soal GOR Bulungan)," kata Berllian saat ditemui BolaSport.com di Padepokan Voli, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/8/2018).
"Saya jadi merasa 'duh, malu nggak ya gue sebagai warga negara dan atlet voli Indonesia ketika tim dunia main di negara kita'. Kesannya kita itu nggak bisa menjamu (negara lain) dengan baik. Jadi malu saja rasanya," tutur dia.
Keputusan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) memilih GOR Bulungan menimbulkan polemik karena tempat itu masuk zona merah, alias dinilai tidak memenuhi standar.
Salah satu penyebabnya adalah minimnya penyediaan fasilitas, pelayanan umum, serta kapasitas penonton yang ada di venue tersebut.
(Baca juga: Libero Timnas Voli Putra Ini Optimistis Indonesia Tembus 4 Besar pada Asian Games 2018)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar