Tim bola voli pantai putri Indonesia langsung tancap gas karena Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami akan menghadapi lawan berat pada Asian Games 2018.
Berdasarkan hasil undian yang digelar pada Sabtu (18/8/2018) pagi, Dhita/Putu tergabung di Grup D bersama pasangan Radarong/Udomchavee (Thailad), Mashova/Tsimbalova (Kazakstan), Yuen Mei/Tin Lai (Hongkong), serta Thie Cam Tien/Do Hong Loan (Vietnam).
Pelatih bola voli pantai putri Indonesia, Agus Salim, menyebut grup ini akan sangat ketat karena kekuatan seluruh pasangan cukup merata.
"Dengan Vietnam dan Hongkong, kami masih sedikit unggul. Namun, dengan pasangan Thailand dan Kazakstan kami saling mengalahkan selama ini, kata Agus seperti dilansir BolaSport.com dari Tribunsumsel.
Menurut Agus, Kazakstan akan menjadi pesaing terberat di grup ini.
"Mereka (Kazakstan) di 3 turnamen sebelum Asan Games 2018 ini absen karena tidak mendapat dukungan dari negaranya sehingga peringkatnya sedikit turun. Namun, setiap mereka turun selalu berhasil masuk minimal di 4 besar," ucap Agus.
Mantan pemain timnas bola voli pantai Indonesia ini pun berharap anak asuhnya tersebut dapat segera tancap gas sejak laga perdana melawan Hongkong (19/8/2018) sore.
(Baca juga: Asian Games 2018 - Kementrian Lingkungan Hidup Pertanyakan Klaim Polusi Udara Jakarta Lebih Buruk daripada Beijing)
"Kami tidak bisa mengulur atau memainkan tempo di penyisihan, harus langsung tancap gas. Pasalnya, jika berhasil menjadi juara grup akan langsung masuk 8 besar, berbeda jika hanya runner-up atau peringkat ke-3 yang mesti memainkan babak tambahan/playoff terlebih dulu," tutur Agus.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tribun Sumsel |
Komentar