Tim bola voli putra Indonesia berpeluang mengulang sejarah yang pernah tercipta 52 tahun lalu pada Asian Games 2018.
Indonesia harus mengakui keunggulan Korea Selatan (Korsel) yang menjadi lawan mereka pada babak perempat final cabang voli Asian Games 2018.
Aji Maulana dkk dikalahkan tim yang memenangi medali perunggu pada Asian Games 2014 di Incheon dengan skor 0-3 saat bertanding di venue voli, Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Pada set pertama Indonesia sanggup memberikan perlawanan hebat dan menyulitkan Korsel.
Namun, Jung Ji-seok dkk mampu menutup set pertama dengan kemenangan 25-22.
(Baca juga: Kaus Jonatan Christie Jadi Rebutan Cewek-cewek untuk Berfoto)
Upaya maksimal yang diperlihatkan tim voli putra Tanah Air tidak membuahkan hasil sehingga kembali menuai kekalahan 18-25, 18-25.
Kekalahan ini membuat Indonesia tidak lagi berpeluang memperebutkan medali.
Namun, mereka masih akan memainkan satu pertandingan lain untuk perebutan peringkat kelima dan keenam.
Berdasarkan catatan BolaSport.com, peluang finis di posisi kelima Asian Games 2018 berarti berpotensi mengulang sejarah yang pernah tercipta pada 1966.
Ya, saat itu Indonesia sanggup finis di urutan kelima pesta olahraga terbesar negara-negara Asia.
Namun, pencapaian terbaik tim Merah Putih di nomor voli putra adalah finis di posisi empat besar pada 1962.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar