Wakil terakhir Asia pada Kejuaraan Dunia Voli Putri 2018, China, akan bertanding memperebutkan medali perunggu pada hari ini, Sabtu (20/10/2018).
Kekalahan dari Italia pada babak semifinal, Jumat (19/10/2018), membuat China gagal melaju ke final untuk bertemu dengan Serbia.
Zhu Ting dkk kalah 2-3 (18-25, 25-21, 16-25, 31-29, 15-17) dari Italia dalam pertandingan yang berlangsung selama 2 jam 15 menit di Yokohama, Jepang.
Kekalahan ini membuat China harus mengalahkan Belanda jika tidak ingin pulang dengan tangan kosong.
Sebelumnya, Belanda gagal melaju ke final setelah kalah 1-3 (22-25, 28-26, 19-25, 23-25) dari Serbia.
The battle for the Bronze Medal of the Women's #Volleyball World Championship takes place in just 20 minutes! Which among Netherlands @volleybaldames & China takes the 3rd spot?!
— Volleyball World (@FIVBVolleyball) October 20, 2018
Match preview right here https://t.co/OYP0QQLhrQ#FIVBWomensWCH #volleyballWCHs pic.twitter.com/0Eh3fi4Ulk
Pertandingan perebutan medali perunggu antara China dan Belanda berlangsung hari ini mulai pukul 15.20 WIB.
Setelahnya, dilanjutkan dengan partai final yang mempertemukan tim voli putri Serbia melawan Italia.
(Baca Juga: Livoli Divisi Utama 2018 - Surabaya Samator Bertekad Pertahankan Gelar)
China menjadi wakil terakhir Asia setelah tuan rumah Jepang gagal melaju ke semifinal.
Namun, Jepang masih punya satu laga lagi untuk dimainkan demi menentukan peringkat ke-5 dan ke-6.
Dalam pertandingan itu, Jepang kalah 1-3 (23-25, 16-25, 25-23, 23-25) dari Amerika Serikat sehingga hanya bisa menduduki peringkat ke-6 pada Kejuaraan Dunia Voli Putri 2018.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | japan2018.fivb.com, twitter.com/FIVBVolleyball |
Komentar