Gelaran Kejuaraan Dunia Voli Putri 2018 di Jepang akhirnya menciptakan juara baru yaitu Serbia.
Untuk kali pertama Serbia membawa pulang medali emas Kejuaraan Dunia Voli Putri setelah terakhir kali juara pada 2006 lalu.
Serbia sukses mengalahkan Italia pada final hari Sabtu (20/10/2018) di Yokohama, Jepang dengan skor 3-2 (21-25, 25-14, 23-25, 25-19, 15-12) dalam waktu 1 jam 56 menit.
Pada hari yang sama, wakil terakhir Asia, China sukses meraih medali perunggu setelah mengalahkan Belanda dengan skor 3-0 (25-22, 25-19, 25-14) dalam waktu 1 jam 14 menit.
Hasil ini seakan bertolak belakang dengan hasil di Olimpiade Rio 2016 yang mana China meraih medali emas sedangkan Serbia meraih medali perak.
Selain memutarbalikkan memori di Rio, final Kejuaraan Dunia Voli Putri 2018 juga menciptakan sejarah yaitu untuk kali pertama sejak 1978 partai final didominasi wakil Eropa.
Look back at a fantastic final day of the #FIVBWomensWCH, as Serbia wins the in a 5-set thriller over Italy & China finishes strong to take : https://t.co/nSFL4s0fpC #volleyball #volleyballWCHs pic.twitter.com/rTaHDO6wdo
— Volleyball World (@FIVBVolleyball) October 20, 2018
Pemain Serbia, Tijana Boskovic, sukses menyabet gelar sebagai pemain terbaik pada Kejuaraan Dunia Voli Putri 2018.
"Saya senang dan terhormat bisa meraih gelar pemain terbaik di kejuaraan ini tetapi tanpa anggota lain, pelatih, dan staf saya tidak akan bisa seperti ini. Ini akan menjadi motivasi saya ke depannya," kata Boskovic seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Kejuaraan Dunia Voli Putri 2018.
(Baca Juga: Hasil MotoGP Jepang 2018 - Marc Marquez Juara Dunia 2018, Andrea Dovizoso Kurang Beruntung di 2 Lap Terakhir)
Pada Kejuaraan Dunia Voli Putri 2018 yang berlangsung pada 29 September hingga 20 Oktober, Asia mengirimkan lima wakil yaitu Korea Selatan, Kazakhstan, China, Jepang, dan Thailand.
Namun, satu per satu gugur sebelum final bahkan China yang menjadi favorit juara pun terhenti di babak semifinal sehingga harus melakoni perebutan juara ketiga.
View this post on Instagram@cristiano = raja di lapangan, juga raja di media sosial? #cristianoronaldo
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | japan2018.fivb.com |
Komentar