Tim voli putra Jakarta Pertamina Energi berhasil memastikan diri menjadi pemuncak klasemen sekaligus juara Putaran I Proliga 2019 dengan sebuah catatan impresif.
Tim putra Jakarta Pertamina Energi mampu menutup perjalanan mereka dalam Putaran I Proliga 2019 dengan memetik sebuah kemenangan pada Minggu (23/12/2018).
Bermain di GOR C-Tra Arena, Bandung, Agung Seganti dkk berhasil mengalahkan tim putra Palembang Bank SumselBabel tiga set tanpa balas, 25-23, 25-19, 25-17.
Hasil tersebut membuat tim putra Jakarta Pertamina Energi mencatatkan rekor impresif tersendiri, yakni menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan pada Putaran I Proliga 2019.
(Baca Juga: Tak Terkalahkan, Tim Putri Jakarta PGN Popsivo Polwan Juara Putaran I Proliga 2019)
Torehan itu juga mengantarkan mereka mantap berada di puncak klasemen dengan torehan 14 poin, atau unggul 5 angka dari Surabaya Bhayangkara Samator yang menjadi runner up.
Meski begitu, Putut Marhaento (pelatih tim putra Jakarta Pertamina Energi) tak ingin terlena dengan pencapaian apik yang diraih oleh anak didiknya.
"Tak terkalahkan justru membuat kami makin waspada. Kekurangan kami dan kelebihan dari masing-masing tim lawan akan kami pelajari," tutur Putut dikutip BolaSport.com dari laman PBVSI.
"Lawan pasti akan selalu melihat kekurangan kami dan semua tim pasti akan meningkatkan kelebihan mereka," ujarnya melanjutkan.
Pada Putaran I Proliga 2019, tim putra Jakarta Pertamina Energi tampil solid dengan hanya kehilangan dua set dari lima pertandingan yang mereka jalani.
Dua set yang hilang itu terjadi saat mereka mengalahkan Jakarta Garuda 3-2, sedangkan empat laga lainnya berhasil disapu bersih dengan kemenangan 3-0.
(Baca Juga: Ini Jadwal Putaran Reguler Proliga 2019)
Usai putaran I berakhir, Proliga 2019 bakal memasuki masa jeda selama dua pekan sebelum memasuki putaran II yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Januari 2019.
Putaran II Proliga 2019 sendiri akan dibuka dengan pekan pertama yang berlangsung di Gedung Palembang Sports and Convention Center pada 11-13 Januari 2019.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar