Pelatih Semen Padang, Nilmaizar ternyata multitalenta. Sebagai pelaku sepak bola, ia tak hanya berkarier di dunia sepak bola, tetapi juga mengepakkan sayap kreatif ke dunia lain.
Tiga tahun lalu, dia sempat terjun ke panggung yang sama sekali tak bersentuhan dengan sepak bola, yakni pentas politik praktis.
Dia dipercaya oleh salah satu partai untuk maju kala itu sebagai calon legislator di DPR RI.
Meski mendapat banyak dukungan dan simpati dari berbagai kalangan, ia kalah dalam perolehan suara.
Langkahnya tersandung untuk sampai ke gedung Parlemen di Senayan.
Kegagalan itu menurut Nil bukan sebuah ketidakmampuan.
Politik disebut arena yang tak jelas hitam dan putih, sehingga ia tak merasa gagal.
Tetapi, nasib dan perjalanan hidupnya belum direstui Yang Maha Esa untuk berpolitik.
Terjun ke politk ia lakoni kala sepakbola Indonesia dalam kondisi “hidup segan mati tak mau”.
Setelah diberhentikan La Nyalla Mattalitti sebagai pelatih timnas, dia membantu Putra Samarinda untuk lepas dari jurang degradasi.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar