Olahraga lari bukan cuma bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi bisa juga menjadi ajang untuk beramal.
Ajang Run to Care "Village to Vilage" adalah contohnya.
Run to Care "Village to Village" adalah ajang lari yang diadakan oleh SOS Children's Villages Indonesia.
Lembaga ini merupakan lembaga non-profit yang menyediakan pengasuhan bagi anak-anak terlantar dan sudah tersebar di delapan wilayah di Indonesia.
Run to Care 2017 pun mengangkat tema "Village to Village".
Para peserta lari akan berlari sejauh 150 kilometer dari Cibubur hingga Lembang pada 19 hingga 20 Agustus 2017 mendatang.
Mereka ditargetkan mampu menempuh rute Cibubur-Cileungsi-Jonggol-Cirata-Padalarang-Cisarua-Lembang dalam waktu 36 jam.
BACA JUGA: Ini Kronologi Saga Transfer Neymar
Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children's Villages Indonesia, mengatakan bahwa ada makna dalam pemilihan lari sebagai penggalangan dana.
"Menurut saya, ajang seperti ini akan jadi teladan untuk anak-anak di SOS Children's Villages bahwa mereka bisa sukses kalau mau berusaha keras, seperti yang akan ditunjukkan oleh para pelari," kata Hadi dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/8/2017).
"Bukan cuma itu, olahraga seperti lari juga jadi pengingat untuk punya gaya hidup sehat," ucap Hadi melanjutkan.
Ada tiga kategori yang ditampilkan di ajang ini, yaitu kategori tunggal 150 kilometer (km), relay (estafet) 70 km-80 km, dan tim 35-35-40-40 km.
Acara ini akan diikuti 79 peserta yang terbagi di tiga kategori tersebut.
Sebanyak 43 orang akan ikut di kategori tunggal, 16 di kategori relay, dan 20 sisanya di kategori tim.
Mengusung konsep charity run, setiap pelari diharapkan akan berpartisipasi sambil menggalang dana lewat situs crowdfunding, KitaBisa.com.
Artinya, masyarakat luas bisa berdonasi dengan mendukung para pelari favorit mereka di situs runtocare.com/dukung atau kitabisa.com/partners/runtocare.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | - |
Komentar