Dilansir BolaSport.com dari Lonely Planet, Senin (18/12/2017), instalasi lapangan tenis di dalam bangunan ini adalah karya Asad Raza, seorang seniman asal New York, Amerika Serikat.
Karya berjudul Untitled (Plot for Dialogue) ini disajikan di gereja yang sudah beralih fungsi menjadi studio seni tersebut.
Sejak 2014, CLS Architects mengubah gereja yang lama tak terpakai tersebut menjadi sebuah ruang kreasi.
Mereka menyediakan ruang untuk para seniman menggelar pameran, eksibisi, dan konser bagi para musisi.
Konsep studio bertajuk Converso ini mendorong agar para seniman mengusung berbagai proyek berkaitan dengan sejarah dan arsitektur, termasuk lapangan tenis karya Asad Raza ini.
Tak hanya bagi seniman yang menggelar karya di Converso, setiap pengunjung yang hadir pun diharapkan mendapatkan pengalaman serupa.
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | lonelyplanet.com |
Komentar