The tech: Sebuah tampilan komposit atas dilapisi kulit ultra-thin Teijin dan Nike Flywire (dirancang dengan lightweight support dan fresh-off debut di Beijing) mengunci kaki tetap di tempat.
Cangkang halus ini memastikan kenyamanan terbaik dan pengalaman yang luar biasa. Traction cleats yang ringan dan carbon fiber chassis mengurangi bobot sepatu, dan tujuh lapis carbon outsole memberikan ketahanan serta fleksibilitas maksimal.
Selaras dengan itu, bagian atas dan sol sepatu memungkinkan atlet untuk bergerak lebih cepat.
The look: Flywire memberikan Nike Mercurial Vapor Superfly sebuah keindahan berteknologi tinggi yang membuat juara komponen sepatu tersebut.
9. NIKE MERCURIAL VAPOR SUPERFLY II 2010: REFLEKS BAGAIKAN SEEKOR KUCING
The genesis: Terinspirasi dari cheetah, Mercurial Superfly II mengubah pertanyaan tentang kecepatan menjadi pertanyaan tentang daya tarik.
The tech: Dipengaruhi oleh masukan Cristiano Ronaldo, Mercurial Superfly II menggabungkan teknologi Nike SENSE (studs inovatif yang diperpanjang dan ditarik kembali oleh milimeter berdasarkan kondisi tekanan dan dataran) yang memberikan dasar untuk kecepatan dan stabilitas optimal ke segala arah.
Untuk musim panas 2010 di Afrika Selatan, Mercurial Vapor Superfly II juga memberikan rangkaian Elite Series, di mana kecepatan premium diperkuat dengan pengurangan bobot yang dicapai melalui carbon fiber plate.
The look: Elite Series mengeluarkan warna Mach Violet dan Total Orange, sebuah skema yang dipilih setelah melakukan penelitian mendalam terhadap warna yang merangsang penglihatan ke sekeliling dalam permainan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | nike.com/id/en_gb/ |
Komentar