Futbal Momentum Asia (FMA) sebagai pemegang hak lisensi eksklusif Piala Dunia 2018 mengumumkan kesepakatan baru.
FMA memilih PT Prima Instrument Technology (SuperPass) sebagai peraih sublisensi penyiaran turnamen empat tahunan di Rusia itu.
SuperPass sebagai pemegang Licensed Cable Broadcaster di Indonesia.
SuperPass akan menghadirkan tayangan siaran langsung atau ulang Piala Dunia 2018 tepatnya pada 14 Juni hingga 15 Juli mendatang.
(Baca juga: Tertawa, Kiat dari Pelatih Baru Timnas Australia Menuju Piala Dunia 2018)
Lewat konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu (7/2/2018) WIB, secara resmi FMA mengumumkan penunjukan tersebut.
”Tujuan kami sebagai licenced cable broadcaster Piala Dunia 2018 adalah memberikan tontonan legal kepada masyarakat Indonesia,” kata Adhi Joenianto selaku co-founder SuperPass kepada BolaSport.com.
”Di mana, salah satunya adalah program Piala Dunia," tuturnya menambahkan.
(Baca juga: Klub Ini Dekati Achmad Jufriyanto, Sebelum Kontrak Eks Bek Nyentrik Arema FC)
SuperPass merupakan operator televisi kabel berjaringan di Indonesia atau biasa dikenal dengan MSO (multi-system operator).
Operator tersebut dikendalikan dari entitas perusahaan tunggal di mana sistem televisi kabelnya digabungkan ke jaringan tunggal atau ke tingkat regional dan metropolitan.
”Kami sangat senang bisa memilih SuperPass sebagai pemegang lisensi hak siar pertama Piala Dunia 2018 di kategori cable MSO,” kata David Khim, CEO & Chairman FMA.
”Kami tahu SuperPass adalah cable MSO pertama di Indonesia dengan lebih dari 8000 local cable operator yang memiliki potensi pasar sebanyak 8 juta rumah.”
Pertandingan antara tuan rumah Rusia melawan Arab Saudi di Stadion Luzhniki pada 14 Juni akan menjadi momentum pembukaan Piala Dunia 2018.
Total 32 tim akan terlibat dan ada 64 pertandingan akan bergulir pada ajang sepak bola paling bergengsi di dunia itu.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar