Tiga legenda Liverpool FC, yakni Gary McAllister, Patrik Berger, dan Jason McAteer, sempat "diusir" saat berniat untuk mempelajari budaya Betawi secara langsung.
Hal tersebut terjadi saat McAllister, Berger, dan McAteer mengunjungi Pusat Perkampungan Budaya Betawi di Setu Babakan, yang berlokasi di Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat pagi (8/3/2018).
Setibanya di Setu Babakan, ketiga mantan pemain Liverpool itu juga mendapat sambutan khas budaya Betawi, yaitu Palang Pintu.
Dalam tradisi Palang Pintu itu, seperti biasa terdapat adu pantun dan adu silat dari pihak Setu Babakan.
Dalam beradu pantun tersebut, pihak yang bertindak sebagai "tamu" mewakili kedatangan tiga legenda Liverpool tersebut sempat "diusir" sebelum "ditendang" oleh pihak "tuan rumah" Setu Babakan.
(Baca Juga: Bulan Ini, Ketajaman Aubameyang Bakal Menguji Lini Belakang Timnas Thailand Sebelum ke Piala AFF 2018)
"Paling enak sih makan ager, makannya ga kudu dipampak (dipotong)... Mumpung badan gw masih seger, ga bakal mundur barang setapak... Pemain Liverpool ga bakal mundur..."
Demikian pantun dari pihak "tamu" berbaju merah yang berada di sisi tim Liverpool.
Pantun tersebut pun mendapat balasan dari pihak "tuan rumah" dalam acara Palang Pintu tersebut
"Tanah Abang jalanannya macet, banyak orang berlalu lalang... Keliatannya jagoan Abang tampangnya pucet, mending pulang sebelum gue tendang..."
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar