Memang, jika melalui jalur utama ke lokasi ini, kerap terjadi kemacetan. Maklumlah, teramat banyak pelancong yang ingin berwisata ke Floating Market. Namun, rasa lelah akibat kemacetan itu akan terbayar lunas setelah tiba di Floating Market dan merasakan segala sensasinya.
Floating Market buka dari pukul 09.00 hingga 20.00 WIB pada Sabtu dan Minggu. Harga tiket masuknya hanya Rp 15.000 per orang dan berlabel unik karena dapat ditukar dengan soft drink seperti lemon tea, hot cappuccino, dan hot chocolate.
Jika Anda membawa mobil ke sana, parkirnya Rp 30.000. Jika motor, parkirnya Rp 5.000.
Banyak sarana yang bisa dinikmati di Floating Market, di antaranya merasakan sensasi kuliner di atas perahu. Anda bisa menikmati berbagai makanan dan minuman khas dengan membelinya sambil mengayuh sepeda air.
Baca juga: Persib Tetap Siapkan Bojan Malisic untuk Hadapi Arema FC
Cukup Rp 50.000 dengan durasi waktu 30 menit, Anda bersama pasangan sudah bisa menyewa sepeda air atau kano. Anda bisa berkeliling di danau Floating Market sambil menikmati aneka makanan dan minuman dari satu perahu penjaja kuliner ke perahu lainnya.
Sungguh, keberduaan Anda bersama pasangan akan sangat romantis. Apalagi ketika menikmatinya di malam hari dengan pendar-pendar cahaya lampu di sekitar danau.
Jika berwisata bersama keluarga, Anda bisa menyewa sampan dengan tarif Rp 70.000 untuk empat orang. Jika tak ingin menyewa sepeda air atau sampan, Anda juga bisa menikmati makanan dan minuman di sekitar danau Floating Market.
Jangan lupa, tukarkan dulu uang Anda dengan koin plastik berlogo Floating Market Lembang, yang terdiri dari berbagai pecahan seperti Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000. Semua transaksi di Floating Market memakai koin. Jadi, siapkan secukupnya koin itu untuk bisa menikmati aneka kuliner atau fasilitas lain di Floating Market.
| Editor | : | Eris Eka Jaya |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar