Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sedikit membahas Piala Dunia 2018 saat presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa datang berkunjung.
Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa, berkunjung ke Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, pada Rabu (27/6/2018), untuk bertemu dengan presiden Donald Trump.
Dalam sela-sela pembicaraan mengenai politik, keduanya juga membahas mengenai Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.
Trump mengaku dirinya dan anaknya menyukai sepak bola dan menganggap Rusia melakukan pekerjaan baik dalam Piala Dunia kali ini.
"Saya pikir mereka melakukan pekerjaan yang fantastis dengan Piala Dunia sekarang ini di Rusia," jelas Trump dikutip BolaSport.com dari Foxnews.
(Baca juga: Jorge Sampaoli Tak Dipecat Argentina Gara-gara Uang Rp 226 Miliar)
Saat ditanya tim mana yang ia dukung, Trump mengaku mendukung semuanya.
Sementara itu, Rebelo dengan rasa bangga menyinggung Cristiano Ronaldo sebagai pemain pujaan timnas Portugal.
"Ngomong-ngomong, jangan lupa Portugal mempunyai pemain terbaik dunia, namanya Cristiano Ronaldo. Saya yakin anak anda pasti mengenalnya," kata Rebelo.
Setelah puja-puji Rebelo pada Ronaldo, Trump pun menanyakan pertanyaan yang membuat presiden Portugal berusia 69 tahun itu sedikit tercekat.
Trump bertanya kesempatan Cristiano Ronaldo maju sebagai presiden untuk menjadi penantang Rebelo.
"Jadi apakah Cristian akan maju sebagai presiden menjadi penantang anda?" tanya Trump dengan gestur bercanda pada Rebelo, diselingi suara tawa dari para jurnalis.
Rebelo yang seketika terdiam kemudian memberi jawabannya.
"Pak presiden, saya katakan pada anda, Portugal bukanlah Amerika Serikat, ada sedikit perbedaan," balas Rebelo dengan senyuman.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | foxnews.com |
Komentar