Hal itu diakui Mercedes G. Lopez, peneliti dari National Polytechnic Institute, Meksiko City. "Kami telah menemukan agave dapat mengurangi level glukosa dan meningkatkan GLP-1 (glucagon like peptide-1), mereka bisa meningkatkan jumlah insulin," kata Mercedes. "Agave juga tak mahal dan tak memiliki efek samping, kecuali untuk mereka yang tidak tahan."
Selain mendukung dalam menciptakan tubuh yang ideal, tequila juga bermanfaat dalam menguatkan tulang menurut Mercedes. Tequila yang terbuat dari agave biru mengandung zat yang meningkatkan penyerapan mineral penting, kalsium dam magnesium, di dalam tubuh. "Mengonsumsi fruktan yang terdapat di agave, yang berkolaborasi dengan bakteri baik di dalam usus, akan menyusun formasi penting tulang baru, bahkan untuk penderita osteoporosis sekalipun," ungkap Mercedes.
(Baca Juga: Sebelum Indonesia, Inilah 5 Negara yang Sudah Menyelenggarakan Asian Games Lebih dari Sekali)
Untuk membuktikan kebenaran kadar gula agave dalam tequila bagus bagi tubuh, Mercedes beserta timnya pernah mengujicobanya pada beberapa tikus. Kebanyakan tikus yang meminum cairan manis agave makan lebih sedikit, berat badannya turun, dan level glukosanya menurun dibandingkan dengan tikus yang menyantap santapan manis dengan pemanis buatan.
5/6 Tequila Fun Facts #NationalTequilaDay - It Doesn’t Come From a Cactus - Tequila comes from the blue agave plant. Not from a cactus as many believe to be true. A blue agave plant can take about 8 years to mature and weigh more than 100 pounds pic.twitter.com/3AZM4kney2
— Sven (@SvenRoyalChef) 24 Juli 2018
Lalu dalam pertumbuhan tulang, hampir seluruh tikus yang mengonsumsi agave memproduksi 50 persen osteocalcin – protein non-kolagen dalam darah yang terdapat pada matriks tulang dan berperan penting dalam proses pembentukan tulang – jauh berbeda dengan tikus yang tidak mengonsumsi yang terbukti tidak mendapatkan dampak dari agave.
Manfaat tequila tak hanya sampai di situ, karena minuman tersebut dapat menjadi "obat tidur" mujarab. Orang yang meminum tequila akan merasa rileks dan tenang, dan tentu saja hal ini manjur bagi mereka yang menderita insomnia.
Bagaimana? Tertarik untuk jajal? Jangan kebanyakan ya, bisa kliyengan nanti, haha.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Independent.co.uk, ACS.org |
Komentar