Mantan striker Barcelona, Chelsea, dan Inter Milan memberi uluran tangan untuk mantan kapten timnas Kamerun, Norbert Owona, yang hidup sebatang kara.
Nama Norbert Owona mungkin asing bagi bagi pecinta sepak bola di seluruh dunia.
Terkecuali di Kamerun, nama Owona cukup dikenal karena pernah membela timnas pada 1960 hingga 1970-an bahkan pernah menjabat sebagai kapten.
Meski mempunyai nama karena membela negara di kancah olahraga internasional pada masanya, bukan berarti Owona hidup mewah di masa kini.
Alih-alih hidup mewah Owona yang kini berusia 67 tahun justru hidup sebatang kara dengan menggelandang di tepi jalan kota Douala, kota tempat ia meniti karier bersama klub Union Douala.
« Dimanche dernier, j’ai eu la surprise de ma vie. Samuel Eto’o était venu me rendre visite. Après son premier match au Qatar, il a pris l’avion pour venir à mon chevet. Un grand homme qui ne m’avait jamais connu.»
— AllezLesLions (@AllezLesLions) August 25, 2018
Norbert Owona. pic.twitter.com/SQ18TzOZfo
Selain hidup menggelandang, Owona dikabarkan sudah tak punya keluarga karena penyakit kanker telah merenggut nyawa istri dan dua anaknya.
Dalam kesepian itu kondisi Owona juga tengah menyedihkan karena sedang menderita penyakit hernia dan nyeri di bagian kaki yang membuatnya sulit berjalan.
Berada dalam situasi sulit membuat Owona meminta bantuan pemerintah.
Ia merasa pemerintah tidak adil karena membuatnya hidup bagaikan binatang meski sudah berjuang mengharumkan nama negara.
Owona mengatakan sulit baginya berobat karena harta sekaligus rumahnya sudah habis dijual untuk membayar penyembuhan kanker istri dan anaknya.
Joseph Kamga, yang juga merupakan mantan penggawa timnas Kamerun, tergerak hatinya melihat nasib para pemain timnas yang tidak mendapat perhatian pemerintah, termasuk Owona.
Kamga, yang menjadi bagian skuat Kamerun saat Piala Dunia 1982, menggalakkan kampanye untuk para eks timnas yang sulit menjalani hidupnya pasca pensiun.
Dalam kampanye yang dilakukan Kamga, Owona pun muncul dalam sebuah video dokumentasi dan setelahnya mendapat penanganan langsung ke rumah sakit.
Selain Kamga, program televisi African Synergy yang didukung oleh ibu negara Chantal Biya, turut berperan besar dengan mengakomodasi rumah sakit.
Kabar tentang Owona sendiri kemudian sampai ke telinga Samuel Eto'o, mantan bintang timnas Kamerun yang juga pernah menjabat sebagai kapten di era milenium.
Peraih empat kali gelar pemain terbaik Afrika itu mengunjungi Owona di rumah sakit pada Minggu (19/8/2018).
Berdasarkan penuturan Kamga, Eto'o telah menyumbang 686 poundsterling atau Rp 13 juta untuk pengobatan Owona.
Great heart Samuel Eto .Norbert Owona, former captain Cameroon lost everything he had in life, lost family in accident,became sick & homeless. Asked government of Cameroon for help to no avail, Eto'o paid him a visit gave him 500,000FCFA & promised to give him a brand new house pic.twitter.com/ihLriHjLpL
— ME HO Y3 F3 ROFF! (@okt_ranking) August 29, 2018
Owona yang sedang menunggu jadwal untuk operasi hernia juga menjelaskan Eto'o sudah memberinya 750 poundsterling (Rp 14 juta) dan berjanji akan memberinya rumah baru.
Owona pun bersyukur mantan bomber Barcelona dan Inter Milan yang kini memperkuat Qatar Sports Club itu dengan murah hati memberinya uluran tangan.
"Eto'o adalah orang yang baik, sangat baik," ucap Owona dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Saya sudah hidup menggelandang tanpa makanan untuk dimakan."
Kamga menjelaskan, tidak hanya eks timnas Kamerun dari generasi Owona saja yang hidup susah, karena rekan seperjuangannya juga bernasib sama.
"Situasi beberapa rekan setim saya susah untuk digambarkan," jelas Kamga.
Untuk mengatasi hal itu, Cameroon Football Academy sekarang sedang merencanakan proyek baru untuk menyelamatkan nasib mantan pemain Kamerun.
Rencananya para mantan pemain akan diberikan pekerjaan sebagai pelatih atau masuk dalam manajemen sebuah tim sepak bola.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar