Banyak selentingan miring beredar di tengah masyarakat yang menyebut bahwa Kratingdaeng dan minuman berenergi sejenis tidak baik bagi kesehatan, terlebih bagi para atlet.
Namun, anggapan ini coba dibantah secara langsung oleh pihak Kratingdaeng dalam acara kunjungan media ke pabrik mereka di Babakan Pari, Sukabumi, Jawa Barat, pada Rabu (19/9/2018).
Melalui COO PT Asia Health Energy Beverages, Trisno Winata, sebagai produsen Kratingdaeng Indonesia, ia mencoba membeberkan beberapa fakta.
(Baca juga: Piala Asia U-16 2018 - Jelang Laga Pembuka dan Calon Lawan Menang 10-1, Malaysia Waspadai 'Arjen Robben')
Semua itu untuk membantah anggapan miring tersebut.
"Kami semua tahu bahwa tim bulu tangkis China disponsori oleh Kratingdaeng dari negaranya. Jika Kratingdaeng dikategorikan sebagai doping, tidak mungkin kerja sama iklan tersebut dibiarkan BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia)," ucap Trisno Wijaya melalui teleconference.
"Dal hal doping, BWF terkenal sangat ketat, begitu juga dengan aturan yang ada di berbagai negara. Buktinya, Kratingdaeng dan Red Bull tetap bisa menjadi sponsor berbagai event olahraga," tuturnya.
(Baca Juga: WAGs Liverpool Ini Kabarkan Kondisi Terkini Mata Roberto Firmino Usai Dicolok Bek Spurs)
Dengan kata lain, Trisno Wijaya menegaskan bahwa Kratingdaeng sangat aman dikonsumsi oleh para atlet.
Sebab, meminum Kratingdaeng tidak akan membuat para atlet bisa melakukan sesuatu yang sukar ketika tidak mengonsumsinya.
(Baca juga: Mengintip Persiapan Intens Lawan Terakhir Indonesia pada Fase Grup Piala Asia U-16 2018)
Bahkan bagi individu dengan kondisi fisik yang baik, Kratingdaeng aman untuk dikonsumsi 3 kali sehari.
Hanya saja, Trisno Wijaya tidak menyarankan Kratingdaeng untuk dikonsumsi oleh anak kecil dan ibu hamil dan menyusui karena tidak sesuai dengan kegunaannya.
(Baca Juga: Permalukan Cristiano Ronaldo, Model Cantik Ini Lebih Tertarik Pada Pemain Sassuolo)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar