Gelandang andalan Zenit St Petersburg diduga sengaja mendapatkan kartu merah agar bisa absen dan menonton mantan klubnya bertanding di final Copa Libertadores 2018.
Final Copa Libertadores 2018 menjadi magnet penggemar sepak bola Amerika Selatan berhubung kedua tim yang bertanding adalah rival abadi, Boca Juniors dan River Plate.
Salah satu yang tertarik menonton langsung laga seru tersebut adalah pemain Zenit St Petersburg, Leandro Paredes.
Gelandang 24 tahun memang mempunyai ikatan kuat dengan Boca Juniors karena ia adalah produk binaan klub asal kota Buenos Aires itu.
Namun untuk menonton langsung Paredes diduga memanfaatkan kartu merah yang ia dapat di laga lanjutan Liga Rusia.
Paredes sebelumnya mendapatkan kartu merah di laga melawan Akhmat Groznyi, Minggu (4/11/2018).
Otomatis ia absen di laga berikutnya saat Zenit melawan CSKA Moskwa yang baru digelar pada akhir pekan berikutnya yakni pada Minggu (11/11/2018).
Aficionados del Zenit, piensan que Leandro Paredes se hizo expulsar intencionalmente, para poder viajar a Argentina y presenciar la Final de la Copa Libertadores Boca vs River ¿Ustedes que piensan? pic.twitter.com/6nNmmPu9rU
— Alan Lara (@alanlarav) 7 November 2018
Kebetulan pada hari tersebut Boca Juniors akan bertanding di leg pertama final Copa Libertadores di Stadion La Bombonera, Buenos Aires, Argentina.
Berhubung tak bisa main di laga melawan CSKA, Paredes pun bertolak ke Argentina untuk menonton mantan klubnya bertanding.
Di laga yang baru diadakan pada Senin (12/11/2018) karena ditunda akibat hujan lebat itu Paredes tampak hadir di tribune penonton bersama pendukung Boca.
Paredes yang dituduh memanfaatkan momentum absen membela Zenit kemudian berkilah.
Pemain yang pernah membela Chievo Verona dan AS Roma itu mengaku tak ada unsur kesengajaan saat dirinya menerima kartu merah untuk absen membela Zenit.
As expected Zenit & Argentina midfielder Leandro Paredes was back at La Bombonera yesterday for the Superclásico. Did I see Viatri on the back of his Boca shirt?pic.twitter.com/dPICA4fcNW
— Peter Coates (@golazoargentino) 12 November 2018
"Saya tiba Minggu di Argentina, tetapi karena kami bermain pada Kamis (9/11/2018) dalam ajang Liga Europa di Prancis (melawan Bordeaux), mereka (Zenit) mengusulkan saya tidak usah kembali ke Rusia dan langsung terbang dari sana pada Jumat," terang Paredes dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Argentina.
"Semua (tuduhan) adalah kebohongan. (Kabar) yang dibuat oleh (media) Argentina. Saya tak mendapatkan kartu merah dengan sengaja, saya tak pernah melakukan hal itu."
"Saat saya mendengar hal itu menjadi pembicaraan, saya langsung berbicara dengan direktur olahraga Zenit dan mereka mempercayai saya," pungkasnya.
Final Copa Libertadores 2018 leg pertama berakhir tanpa adanya pemenang.
Di laga bertajuk derbi Superclassico itu kedua tim bermain imbang 2-2.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Sportbible.com, foxsports.com.ar |
Komentar