Amerika Serikat pada 22 Juli 2017 dapat menjadi lokasi dan waktu penting untuk masa depan Barcelona.
Penulis: Riemantono Harsojo
Situs Don Balon pada Minggu (23/7) menampilkan judul menarik di berita utamanya. "Pertemuan (rahasia) di Amerika Serikat membuat Dybala mendekat ke Barcelona".
Pertemuan rahasia antara wakil sang pemain dengan Barcelona terjadi setelah Barca menang 2-1 atas Juventus dalam pertandingan International Champions Cup di East Rutherford, New Jersey pada 22 Juli.
Have you seen Neymar Jr's great goals against Juventus? Have another look at them here: https://t.co/XfdBCL73gN pic.twitter.com/G3NtlQ6tow
— FC Barcelona (@FCBarcelona) 23 Juli 2017
Berita tersebut menjadi bagian dari telenovela Neymar ke Paris Saint-Germain. Penyerang Juventus, Paulo Dybala, disebut sebagai pemain yang akan menggantikan Neymar di Barcelona.
Jadi tidaknya Dybala bergabung dengan Barca akan bergantung pada keputusan Neymar. Jika bintang Brasil itu bertahan, sulit melihat pemain Argentina itu datang ke Camp Nou.
Selain jatah posisi tiga penyerang di tim inti sudah diisi Neymar, Lionel Messi, dan Luis Suarez, harga Dybala sangat mahal. Mundo Deportivo menyebut pemain berjuluk La Joya itu memiliki klausul pelepasan spesial jika dibeli Barcelona, yakni 120 juta euro (setara Rp 1,8 triliun). Namun, kabar itu dibantah agen sang pemain, Pierpaolo Triulzi.
Dybala baru tiga bulan lalu memperbarui kontrak dengan gaji 7 juta permusim. Di Transfermarkt, nilai pasarnya 65 juta.
Barcelona diprediksi baru akan mengeluarkan dana besar untuk membeli Dybala atau Antoine Griezmann jika Neymar benar-benar dibeli PSG seharga 222 juta.
Lain cerita untuk incaran lain, Philippe Coutinho. Gelandang serang dan sayap kiri Liverpool dengan nilai pasar 45 juta itu disebut akan menjadi alat Barcelona untuk membuat Neymar bertahan di Camp Nou. Sama-sama dari Brasil, Coutinho dekat dengan Neymar.
Kurang 70 Persen
Jika Neymar bertahan, pertemuan di AS tetap penting buat Barcelona. Dybala disebut sebagai bagian dari masa depan Barca.
Sudah lama La Joya dikaitkan dengan Barcelona. Jika bukan musim ini, pada 2018/19 atau sesudahnya pemain berusia 23 tahun itu bisa berseragam Barcelona, baik sebagai pengganti atau pendamping Messi.
Jadi, pertemuan itu dapat menjadi bagian awal dari perjalanan Dybala menuju Barcelona.
Dybala sendiri disebut sangat ingin bermain di Barcelona. Ia dikabarkan telah mendapat pesan teks dari kompatriot dan idolanya, Messi. Bermain setiap hari di sisinya akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan untuk La Joya.
Kembali ke soal sebagai pengganti Neymar. Pantaskah Dybala menggantikan Neymar untuk membentuk trio maut baru bersama Messi dan Suarez? Kata bek Juventus, Giorgio Chiellini, rekan setimnya itu belum sekelas Neymar.
Sementara itu, dalam polling Marca pada Sabtu (22/7), para responden meyakini bahwa Dybala adalah pengganti tepat untuk Neymar. Namun, suara yang percaya tidak sangat mutlak, masih di bawah 70 persen.
Sebanyak 71.458 suara masuk dalam polling. Ada 63% dari total suara yang menjawab ya untuk pertanyaan: Apakah jika Neymar pergi ke PSG, menurut Anda Dybala akan menjadi pengganti bagus untuk pemain Brasil itu di Barcelona? Yang menjawab tidak berjumlah 37%.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.786 |
Komentar