Penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, bukan satu-satunya pesepakbola taat beragama di Eropa yang mendapat perlakuan kurang menyenangkan karena menolak minuman keras.
Hal yang sama juga pernah terjadi pada pemain bintang Bayern Muenchen, Franck Ribery, dan Bek Arsenal asal Jerman, Shkodran Mustafi.
Berikut kisah tiga Insiden yang menimpa pesepakbola Muslim Eropa akibat menolak minuman keras:
Kejadian ini menimpa Franck Ribery ketika tim yang dibelanya Bayern Muenchen sedang berpesta merayakan juara Bundesliga musim 2013.
Seperti kebiasaan klub-klub yang sedang merayakan juara, bir selalu jadi kebiasaan mereka untuk meluapkan kegembiraan.
Ketika itu Ribery dikejar oleh Boateng yang sedang memburunya untuk disiram bir.
Ribery berlari, tapi semakin dia berlari Boateng semakin ganas hingga akhirnya Ribery disiram sebotol besar bir.
Atas kejadian ini Ribery murka dan marah besar. Dalam pernyataannya pemain asal Prancis ini menegaskan dia adalah seorang Muslim yang mengharamkan minuman keras.
Bek Timnas Jerman yang membela Arsenal ini juga pernah mengalami insiden kurang menyenangkan karena menolak minuman keras.
Saat hendak mengadakan konferensi pers saat masih berseragam Valencia, Mustafi terekam kamera menolak adanya sebotol bir di mejanya.
Mustafi menyingkirkan bir bermerk Estrella untuk dijauhkan dari hadapannya.
“Bisakan kita taruh (botol bir) ini lebih jauh ke sana? Saya tidak mau bir itu ada di sini,” ujar Mustafi.
Tapi kemudian seorang staf Valencia berbicara pelan dengannya yang sepertinya, tetap meminta bir itu ada di meja konferensi pers lantaran merupakan sponsor klub.
Dengan kesal, Mustafi mencela sang staf. Hingga kini Mustafi masih konsisten menolak bir meskipun menjadi sponsor klub.
Penyerang anyar Manchester United ini juga harus kehilangan status man of the match karena statusnya sebagai Muslim (menurut sejumlah media Inggris) yang menolak minuman keras.
Lukaku layak mendapatkan penghargaan man of the match usai mencetak gol di laga derby antara Manchester United versus Manchester City.
Laga yang berlangsung di Amerika Serikat pada (21/7/2017) tersebut dimenangkan MU dengan skor 2-0 lewat gol Lukaku dan Marcus Rashford.
Lukaku batal jadi man of the match karena tak bisa berfoto memegang piala dengan gambar background sponsor Heineken.
Kabar Lukaku seorang Muslim lantas dibantah oleh sejumlah kalangan.
| Editor | : | Husen Sanusi |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar