Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andai Neymar ke PSG, Bagaimana Nasib Di Maria?

By Minggu, 30 Juli 2017 | 15:42 WIB
Reaksi striker FC Barcelona, Neymar, dalam laga International Champions Cup kontra Juventus di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat, pada 22 Juli 2017.
JEWEL SAMAD/AFP
Reaksi striker FC Barcelona, Neymar, dalam laga International Champions Cup kontra Juventus di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat, pada 22 Juli 2017.

Isu Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) berembus kencang. Bagaimana nasib Angel Di Maria yang juga punya posisi identik? 

Pemain depan Barcelona, Neymar, menjadi objek pemberitaan paling diburu pada bursa transfer musim panas kali ini.

Hal itu tak lepas dari berembusnya isu bahwa PSG siap menggelontorkan dana 222 juta euro aatau sekitar Rp 3,4 triliun untuk Neymar!

Jumlah tersebut akan menjadikan Neymar sebagai pesepakbola termahal di kolong langit dan mungkin akan sulit dipecahkan untuk beberapa tahun ke depan.

Friksi antara Neymar dan Nelson Semedo saat Barcelona latihan di International Champions Cup (ICC) 2017 kian memanaskan isu tersebut.

Terlepas dari hasil akhir saga transfer, menarik dilihat pula kebutuhan PSG akan sosok Neymar.

BACA JUGA: Satu Minggu Lagi, Neymar Bakal Resmi Jadi Pemain PSG

Benarkah PSG butuh Neymar dalam menghadapi persaingan Liga Prancis yang duopoli, seperti halnya Barcelona dan Real Madrid di Liga Spanyol?

Ditilik dari posisi di komposisi susunan pemain, Angel Di Maria dan Julian Draxler yang harus waswas akan kehadiran Neymar.

Bintang asal Argentina itu punya posisi identik dengan Neymar, penyerang kiri.

Merujuk data di Transfermarkt, musim lalu Neymar tampil 30 kali di La Liga dan seluruhnya berposisi sebagai penyerang kiri - mendampingi Luis Suarez dan Lionel Messi.

BACA JUGA: Terpesona pada Lionel Messi, Ini Kata Pelatih FC Barcelona

Seperti halnya Barcelona, PSG juga memainkan formasi 4-3-3 dengan menempatkan Edinson Cavani sebagai target man serta diapit Di Maria dan Draxler atau Lucas Moura di kedua sayap.

Di Maria menjadi andalan di sayap kiri formasi racikan Unai Emery pada paruh pertama, lalu digeser ke kanan ketika Draxler masuk pada pertengahan musim.

Berdasar statistik per pertandingan, Neymar unggul jauh atas Lucas dan Draxler untuk urusan umpan kunci - umpan yang menciptakan peluang, assist, total tembakan, apalagi gol.

Hanya Di Maria yang cukup seimbang dengan Neymar dalam urusan mengkreasi peluang.

 


Olah data statistik berdasar Squawka dari Neymar, Angel Di Maria, Julian Draxler, dan Lucas Moura pada musim lalu. (DOK. BOLASPORT)

Melihat fakta tersebut, rasanya Draxler dan Lucas yang perlu waswas akan kehadiran Neymar.

Dua pemain itu bisa saja menjadi "warga kelas dua" untuk posisi penyerang sayap ketika Neymar bergabung.

Bagaimana dengan Edinson Cavani? Bukankah Neymar juga bisa dipasang sebagai penyerang tumpuan?

Benar, Neymar memang bisa menjadi penyerang tumpuan dan menggeser Cavani.

Akan tetapi, Cavani sendiri yang menyatakan tak sabar untuk bermain bareng dengan Neymar.

"Jika ada pemain baru datang, dia pasti akan mendapat sambutan hangat," kata Cavani seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu (26/7/2017).

Selain itu, Emery juga bukanlah tipe pelatih yang suka memakai dua penyerang.

Berdasar Football Lineups, dari 38 pertandingan Ligue 1 - kasta teratas Liga Perancis - musim lalu, hanya empat kali dia tidak memakai formasi 4-3-3.

Empat formasi lain yang digunakan pun 4-2-3-1 yang merupakan modifikasi dari pola dasar Emery.

Jika hanya berdasar statistik dan nama besar, pos penyerangan PSG musim depan akan diisi oleh Neymar di kiri dan Di Maria di kanan yang mengapit Cavanni.

Bagaimana dengan Draxler dan Lucas?

Keduanya mungkin akan menjadi pemain pengganti atau senjata andalan Emery ketika mengalami kebuntuan.

Opsi lain yang mungkin dipakai adalah mengedepankan formasi 4-2-3-1 yang sangat ofensif.

Dengan demikian, Cavani, Di Maria, Neymar, dan Draxler atau Lucas bisa bermain bersama-sama.

Siapa yang akan di pos gelandang serang atau posisi nomor 10?

Di Maria menjadi pilihan utama karena pernah melakukannya saat di Real Madrid, dan Neymar menjadi opsi kedua.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Berbagai sumber
REKOMENDASI HARI INI

Target Ketum PSSI Erick Thohir Buat Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X