Striker anyar Paris Saint-Germain, Neymar Junior, kembali menegaskan bahwa motivasinya pergi meninggalkan FC Barcelona bukan karena uang.
Neymar Junior bergabung ke PSG dengan nilai transfer sebesar 222 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun). Besaran transfer itu adalah yang tertinggi di sepanjang sejarah.
Neymar juga telah menandatangani kontrak berdurasi lima musim bersama PSG. Kabarnya, striker berusia 25 tahun itu mendapat gaji sebesar 40 juta euro (sekitar Rp 632 miliar) per musim!
Sangat wajar jika saat ini publik sepak bola dunia melabeli Neymar sebagai seorang mata duitan dengan melihat besarnya gaji yang didapat.
Namun, semua itu dibantah langsung oleh Neymar saat diperkenalkan sebagai pemain baru oleh pihak PSG kepada media di Parc des Princes, Jumat (4/8/2017).
Baca Juga:
- Simak 6 'Unsung Hero' Putaran Pertama Liga 1
- Kejutan, Timnas Malaysia Panggil Bek Arema FC Musim 2015-2016
Striker utama tim nasional Brasil itu mengatakan bahwa jika motivasi dirinya adalah uang, ia bisa mendapat lebih besar lagi bersama klub lain selain PSG.
"Orang-orang tidak tahu apa-apa tentang kehidupan pribadi saya. Saya tidak pernah termotivasi oleh uang. Apa yang saya pikirkan adalah kebahagiaan saya dan keluarga," kata Neymar.
"Jika saya mengincar uang, saya akan berada di tempat lain, bersama klub lain, dan di negara lain. Saya sangat sedih melihat orang-orang masih berpikir seperti itu, tetapi senang PSG memiliki kepercayaan pada saya," ujarnya.
Hal ini juga dipertegas oleh Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi. Apa yang ditawarkan pihak Les Parisiens kepada Neymar bukanlah yang tertinggi yang bisa didapat sang pemain.
"Neymar datang ke sini untuk mendapatkan motivasi baru dan sebuah proyek yang dia percaya. Dia bisa mendapatkan lebih banyak uang daripada apa yang kami berikan kepadanya," ucap Al Khelaifi.
"Jika yang dicari Neymar adalah uang, dia bisa pergi ke klub lain untuk mendapat lebih banyak. Dia menginginkan gelar dan menuliskan sejarah bersama klub ini," tuturnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Bein Sports |
Komentar