Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ayah Neymar Mata Duitan? Jangan Asal Tuduh, Fakta Ini Buktikan Sebaliknya

By Jalu Wisnu Wirajati - Minggu, 6 Agustus 2017 | 09:30 WIB
Neymar dan sang ayah diajak swafoto di tribune Parc des Princes pada laga PSG vs Amiens, Sabtu (5/8/2017).
AFP
Neymar dan sang ayah diajak swafoto di tribune Parc des Princes pada laga PSG vs Amiens, Sabtu (5/8/2017).

Ayah pemain ternahal di dunia, Neymar Sr, dicap sebagai pribadi mata duitan karena kepindahan anaknya ke Paris Saint-Germain

Bagaimana tidak, Neymar Sr dinilai yang paling ngotot dalam proses transfer sang anak dari FC Barcelona ke PSG.

Lantaran berstatus merangkap agen, sang ayah dianggap telah menjadikan Neymar Jr sebagai komoditas dagangan untuk ikut memperkaya dirinya.

Bayangkan, dengan nilai transfer 222 juta euro atau sekitar Rp 3,5 triliun, berapa nominal yang didapat sang ayah? Ratusan miliar rupiah!

Wajar apabila sejumlah kalangan menyudutkan Neymar Sr yang dianggap mata duitan dan terlalu ikut campur dengan urusan anaknya.

BACA JUGA: Keren, Ada Wajah Neymar di Menara Eiffel

Mata duitan mungkin benar, tetapi menjadi kurang tepat apabila melihat perjuangan dia dalam membangun keluarga dan mendidik anaknya.

Dikutip dari laporan khusus BBC, Neymar Sr merupakan pekerja keras yang rela menjalani pekerjaan berubah rendah demi menjaga dapur keluarganya tetap ngebul.

Saking susahnya, Neymar Sr, istri, dan kedua anaknya harus rela tidur dalam satu ruangan di rumah nenek Neymar demi menghemat biaya sewa.

Satu-satunya kemewahan yang didapat keluarga Neymar adalah izin untuk bermain di sebuah klub olahraga sehingga Neymar kecil bisa bermain futsal.

Bakat Neymar menendang bola itu terendus oleh klub kelas pekerja, Gremetal, lalu merekrutnya.

Pada usia 10 tahun, Neymar yang lahir pada 5 Februari 1992 telah bermain menghadapi lawan yang usianya lebih tua.

BACA JUGA: Gaji Neymar di PSG, Sekali Mengedipkan Mata Rp 15 Ribu

Tampil brilian, salah satu klub feeder Santos, Portuguesa Santista, meminta Neymar Sr memberi izin kepada sang putra untuk ikut gabung.

Di sinilah kemampuan negosiasi Neymar Sr muncul.

Tak mau anaknya seperti remaja dan pesepak bola Brasil kebanyakan, dia meminta klub peminat menyediakan dukungan pendidikan bagi Neymar Jr.

Pada 1990-an, satu dari lima remaja Brasil berusia di atas 15 tahun masih buta huruf.

Selain itu, berdasar laporan Asosiasi Sepak Bola Brasil (CBF), banyak pesepak di Negeri Samba hanya tamatan sekolah dasar.

Karena itulah, Neymar Sr benar-benar harus menyiapkan anaknya andai perjalanan karier sepak bolanya mandek di tengah jalan.

Bayangkan saja, 80 persen dari pesepak bola profesional di Brasil hanya mendapat pendapatan yang jika dikurskan dalam rupiah hanya Rp 7,3 juta.

BACA JUGA: So Sweet, Adik Cantik Neymar Juga Beri Ucapan Selamat kepada Sang Kakak

Neymar Sr meminta beasiswa penuh bagi putranya di salah satu sekolah swasta terbaik di wilayah Santos.

Tidak seperti banyak tetangganya yang dari kalangan kurang mampu, Neymar Jr tidak pernah mabal dari sekolah.

Jikapun harus meninggalkan bangku sekolah dan bolos, itu adalah saat dia harus berlatih bersama Portuguesa.

Sang ayah memang punya keyakinan besar bahwa putranya akan bisa menjadi pembawa keberuntungan bagi keluarga pada masa mendatang.

Setelah bergabung dengan Santos, pendapatan Neymar terus melonjak, demikian pula dengan gaya hidupnya yang telah menginjak remaja.

Pada usia 18 tahun, Neymar menginginkan sebuah mobil sebagai kado ulang tahun ke-19.

Namun, sang ayah tak langsung meluluskan.

Kata sang ayah, Neymar boleh punya mobil asal sukses mengantarkan Brasil menjadi juara Copa America U-20 dan mencetak dua gol pada laga final.

BACA JUGA: 13 Putusan Shaun Evans, Wasit Asing Laga Persib Vs PS TNI, yang Pantas Jadi Sorotan

Tepat satu pekan setelah berulang tahun ke-19, Neymar mengantarkan Brasil menjadi juara Copa America U-20.

Brasil menang 6-0 atas Uruguay dan Neymar mencetak dua gol.

Gol itu tak hanya memantapkannya sebagai top skorer turnamen dengan 9 gol, Neymar juga mendapatkan keinginannya: sebuah mobil!

"Hanya karena kami sekarang bisa membeli apa saja, bukan berarti saya akan membiarkan Neymar 'membakar' uang," kata Neymar Sr.

"Dia harus belajar untuk menilai sesuatu dengan benar," tutur sang ayah.

Seperti kata penulis buku terkenal Dan Brown, "Tak ada cinta yang lebih besar daripada seorang ayah kepada anak laki-lakinya."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : BBC
REKOMENDASI HARI INI

Inter Milan Klub Terbaik di Dunia, Simone Inzaghi Punya 1.000 Senjata dengan Bongkar Pasang Skuad

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136