Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Tunku Ismail Sultan Ibrahim berencana mengubah regulasi pemain asing di Liga Malaysia per musim 2018.
Regulasi yang semula hanya boleh mengontrak empat pemain asing dengan skema 3 asing bebas + 1 asing asal negara Asia pada tiap klub, akan ditambah.
Tunku Ismail Sultan Ibrahim yang bergelar Tuanku Mahkota Johor alias TMJ akan menambah satu slot lagi khusus pemain Asia Tenggara.
Hal ini disadari TMJ karena ketika Selangor FA bermain, banyak menarik peminat dari warga Indonesia datang ke stadion untuk mendukung Andik Vermansah.
Hal ini menyebabkan WNI (Warga Negara Indonesia) yang kebanyakan berstatus sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) datang ke stadion bertambah banyak baik saat Selangor FA bermain kandang maupun tandang.
Baca Juga:
- Ritual Unik Timnas Indonesia U-19 Saat Pemusatan Latihan di Yogyakarta
- Wasit Asing di Mata Asisten Pelatih Persegres
"Saya beri contoh Andik yang bermain untuk Selangor FA. Karena Andik, banyak penonton Indonesia yang mengikuti Selangor FA," kata TMJ.
"Jika ada pemain dari Thailand, Filipina, Singapura, Laos, Myanmar, dan negara lainnya di Asia Tenggara, mereka akan meningkatkan jumlah penonton dan juga kualitas Liga Super Malaysia," tuturnya.
Musim ini, Liga Super Malaysia memiliki empat pemain berpaspor negara dari Asia Tenggara.
Mereka adalah Andik Vermansah (Indonesia), Sahil Suhaimi (Singapura), Mark Hartmann (Filipina), dan Juliano Mineiro (Timor Leste).
Sejak berformat menjadi Liga Super Malaysia pada 2013, FAM memberikan satu slot pemain asing dari negara Asia pada tiap klub.
Namun banyak klub yang memakai jasa pemain dari Asia Tenggara karena kualitas bagus serta harga yang terjangkau.
Sebelum musim ini, ada nama-nama pemain Asia Tenggara di klub Liga Super Malaysia maupun Liga Perdana Malaysia.
Mereka antara lain: Harris Harun (Singapura), Hamka Hamzah (Indonesia), Patrich Wanggai (Indonesia), Safuwan Baharudin (Singapura), Kyaw Zayar Win (Myanmar), dan Baihakki Khaizan (Singapura).
Total sudah ada 10 pemain Asia Tenggara sempat mentas di Liga Super Malaysia yang kali pertama dihelat pada 2013.
Jauh sebelumnya nama-nama top pemain Asia Tenggara seperti Bambang Pamungkas (Indonesia), Kurniawan Dwi Yulianto (Indonesia), Kiatisuk Senamuang (Thailand), dan Fandi Ahmad (Singapura) juga sempat mentas di Liga Malaysia.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | www.bharian.com.my |
Komentar