Holger Badstuber dan Kisah Pria yang Terlupakan Mencari Pengakuan

VfB Stuttgart meraih kemenangan atas Mainz pada lanjutan pekan kedua Liga Jerman, Sabtu (26/8/2017).

Pada pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Mercedes-Benz Arena, Stuttgart menang dengan skor 1-0 berkat gol semata wayang Holger Badstuber di menit ke-53.

Nama Holger Badstuber mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tapi tidak bagi para fan Bayern Muenchen dan timnas Jerman.

Badstuber sempat membela timnas Jerman sebanyak 31 kali dan bermain 118 kali bagi Bayern Muenchen di Liga Jerman.

Kariernya mulai tenggelam di musim 2012-2013 saat cedera mulai menghantui dirinya.

Pada Desember 2012 Badstuber mengalami cedera ligamen lutut sebelum mengalami cedera yang sama pada bulan Mei 2013.

Saat Bayern Muenchen meraih tiga gelar sekaligus di bawah asuhan Jupp Heynckes, di saat yang sama karier Badstuber mengalami kemunduran yang luar biasa.

Bek tengah bertinggi 190 cm ini mengawali petualangannya di dunia sepak bola melalui akademi Stuttgart sebelum pindah ke Bayern pada 2002 di usia 13 tahun.

Badstuber menjalani debut bagi tim senior Bayern pada musim 2009-2010.

Meski sempat mendapat kritikan dari Louis van Gaal, duet Badstuber dan Jerome Boateng menjadi tembok kokoh pertahanan Bayern di bawah racikan Jupp Heynckes.

Namun setelah masalah pada lututnya, badstuber melewatkan seluruh musim 2013-2014 dan hanya bermain 18 kali saat bayern ditukangi Pep Guardiola.

Kala Carlo Ancelotti datang ke Bayern pada 2016 bek kokoh timnas Jerman, Mats Hummels, didatangkan dari rival berat, Borussia Dortmund.

Walhasil Badstuberyang  masih bergelut dengan cedera paha kansnya makin sempit untuk menempati tempat utama.

Seperti pria yang terlupakan, Badstuber dipinjamkan ke Schalke 04 pada paruh akhir musim lalu dan bermain 12 kali.

Setelah itu kontrak Badstuber tak diperpanjang manajemen Bayern.

Stuttgart sebagai juara kasta kedua Liga Jerman dan baru promosi datang dan merekrut Badstuber yang saat itu berstatus bebas transfer.

Pada pekan pertama lalu, Badstuber hanya tampil sebagai pemain pengganti namun memulai laga sebagai starter di pekan kedua melawan Mainz.

Pertandingan melawan mainz tak akan hanya diingat oleh Badstuber, namun juga fan Stuttgart karena ini adalah pertandingan kandang pertama setelah kembali ke kasta teratas.

Memanfaatkan umpan Dennis Aago, Badstuber membawa timnya memperoleh kemenangan pertama musim ini sekaligus menjadi gol pertama dirinya sejak 2009.

Catatan permainannya cukup baik dimana ia mencatatkan empat kali tekel, tiga intersep, dan empat sapuan untuk membuat gawang timnya tetap bersih dari serangan lawan.

Apakah pria yang terlupakan ini akan bisa mempertahankan permainannya dan sekali lagi kembali menjadi andalan timnas Jerman sebagai salah satu bek papan atas dunia? Patut kita tunggu.