Gelandang OGC Nice, Jean Michael Seri, mengaku sangat terpukul mendengar rencana dan impiannya pindah ke FC Barcelona pada awal musim 2017-2018 harus menemui kegagalan.
Jean Seri menjadi salah satu bintang kesuksesan Nice yang berhasil tampil mengejutkan di Liga Prancis musim 2016-2017.
Pemain berusia 25 tahun itu berhasil mencetak tujuh gol dan sembilan assist dari 39 pertandingan di semua ajang dan mengantarkan Nice finis di posisi ketiga atau zona Liga Champions.
Bahkan, kemampuan Seri dalam mendistribusikan bola dari lini tengah ke depan juga membuat dirinya sering dibandingkan dengan eks kapten Barcelona, Xavi Hernandez.
Banyak klub yang mengincar Seri pada bursa transfer musim panas 2017, termasuk Barcelona. Namun, pemain asal Pantai Gading itu tampaknya harus mampu mengubur impiannya.
(Baca Juga: Cetak Gol ke Gawang Udinese, Bomber SPAL Samai Rekor Mentereng Nicola Amoruso)
Seri gagal hengkang karena pihak Nice meminta nilai transfer yang lebih besar ke Barcelona. Hal ini membuat dirinya sangat terpukul.
Akibat kekecewaan itu, Seri menolak tampil saat Nice menghadapi Amiens pada Minggu (27/8/2017) dini hari WIB dalam laga lanjutan Liga Prancis.
Selain tidak dalam mood yang benar untuk tampil, ternyata Seri sempat mengamuk hingga merusak dinding-dinding yang ada di kantor klub.
"Saya kecewa mendengar negosiasi transfer dibatalkan setelah berbicara langsung dengan pihak Barcelona. Saya merasa hancur," ucap Seri.
"Keesokan harinya, saya mendatangi kantor Nice dan meledak dengan amarah. Jujurnya, dinding-dinding di sana hancur berantakan! Petinggi klub tidak bisa memberi penjelasan, bahkan mereka tidak bisa menatap mata saya," tuturnya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | football-espana.net |
Komentar