Aurier mengajukan banding atas putusan tersebut yang memungkinkannya untuk tetap bebas, namun dicegah buat mendapatkan visa untuk memasuki Inggris sampai 2018.
Saat ini, Aurier sedang menunggu keputusan bandingnya.
Oktober 2016
Aurier kemudian diselidiki oleh FIFA setelah melakukan gerakan menggorok leher saat merayakan gol rekan satu timnya saat pertandingan Pantai Gading melawan Mali.
Namun, Aurier juga menyelamatkan nyawa lawannya, Moussa Doumbia, pada pertandingan yang sama.
Dia bertindak cepat saat menyadari bahwa Doumbia sedang mengalami musibah di lapangan.
FIFA menegaskan bahwa Aurier tidak mendapat sanksi setelah menyelidiki gesturnya tersebut.
November 2016
Visa Aurier dicabut oleh pihak berwenang Inggris karena hukumannya dan tidak diizinkan bermain dalam pertandingan Liga Champions PSG melawan Arsenal.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar