Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

6 Catatan Kelakuan Buruk Serge Aurier, Bikin Geleng Kepala

By Scholastica Novena M.P.K - Kamis, 31 Agustus 2017 | 06:46 WIB
Serge Aurier berpose dengan trofi juara Piala Liga Prancis setelah Paris Saint-Germain menekuk AS Monaco di Parc Olympique Lyonnais, 1 April 2017.
JEFF PACHOUD / AFP
Serge Aurier berpose dengan trofi juara Piala Liga Prancis setelah Paris Saint-Germain menekuk AS Monaco di Parc Olympique Lyonnais, 1 April 2017.

 Kedatangan bek sayap Paris Saint-Germain, Serge Aurier, ke Tottenham Hotspur merupakan berkah, mungkin sekaligus musibah.

Kelihaian Serge Aurier dalam sepak bola tak perlu diragukan, namun sejarah perilaku buruknya tak bisa dilupakan begitu saja.

Pesepak bola Pantai Gading itu telah memperoleh izin untuk bergabung dengan Spurs seharga 25 juta euro.

Sekarang, pemain bengal ini akan datang ke Liga Inggris.

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, inilah beberapa kontroversi Aurier dalam beberapa musim terakhir.

Maret 2015

Aurier dilarang oleh UEFA untuk mengikuti tiga pertandingan Liga Champions setelah membuat komentar bernada menghina terhadap wasit via Twitter.

Pesepak bola 24 tahun itu mengunggah video yang berisi komentar kasar terhadap wasit Bjorn Kuipers setelah Zlatan Ibrahimovic diusir saat PSG bermain imbang 2-2 kontra Chelsea di Stamford Bridge.

(BACA JUGA: 5 Pemain dengan Nama Belakang Dembele, Nomor Terakhir Bocah Ajaib 14 Tahun)

Dalam video tersebut, Aurier, yang tidak bermain dalam pertandingan menggambarkan Kuipers sebagai orang kurang ajar.

Februari 2016

Aurier mengadakan sesi tanya jawab selama 45 menit dengan penggemar di Periskop dan menghina pelatih PSG saat itu, Laurent Blanc, serta Zlatan Ibrahimovic, Angel Di Maria, Gregory van der Wiel, dan Salvatore Sirigu.

Aurier mengeluarkan sindiran untuk Blanc dan Zlatan Ibrahimovic yang menyatakan bahwa mereka berdua punya hubungan intim. 

Aurier juga mengatai Sirigu tak berguna, sedangkan Di Maria dihujat dengan sebutan badut olehnya.

Aurier kemudian dipaksa membuat permintaan maaf, diskors oleh klub dan diperintahkan untuk berlatih dengan para pemain cadangan lebih dari sebulan.


Bek Paris Saint-Germain, Serge Aurier (kiri) berduel dengan pemain Olympique Marseille, Henri Bedimo, dalam pertandingan Ligue 1 2016-2017 di Parc des Princes, Paris, Prancis, pada 23 Oktober 2016. (FRANCK FIFE / AFP)

Mei 2016

Aurier ditangkap, dituntut, dan dibawa ke pengadilan setelah mengakui bahwa ia telah menyerang seorang polisi.

Bek tersebut diminta menghentikan mobil dan melakukan tes setelah meninggalkan kelab malam di Paris.

Aurier akhirnya dinyatakan bersalah di pengadilan dan dihukum dua bulan penjara.

Aurier mengajukan banding atas putusan tersebut yang memungkinkannya untuk tetap bebas, namun dicegah buat mendapatkan visa untuk memasuki Inggris sampai 2018.

Saat ini, Aurier sedang menunggu keputusan bandingnya.

Oktober 2016

Aurier kemudian diselidiki oleh FIFA setelah melakukan gerakan menggorok leher saat merayakan gol rekan satu timnya saat pertandingan Pantai Gading melawan Mali.

Namun, Aurier juga menyelamatkan nyawa lawannya, Moussa Doumbia, pada pertandingan yang sama.

Dia bertindak cepat saat menyadari bahwa Doumbia sedang mengalami musibah di lapangan.

FIFA menegaskan bahwa Aurier tidak mendapat sanksi setelah menyelidiki gesturnya tersebut.


Bek kanan Paris Saint-Germain, Serge Aurier, menghadiri sidang di Pengadilan Paris, Prancis, pada Senin (26/9/2016).(PATRICK KOVARIK/AFP)

November 2016

Visa Aurier dicabut oleh pihak berwenang Inggris karena hukumannya dan tidak diizinkan bermain dalam pertandingan Liga Champions PSG melawan Arsenal.

Juru bicara Badan Imigrasi Inggris mengatakan: "Kami berhak menolak visa kepada siapa pun yang dihukum karena melakukan tindak pidana".

Menurutnya, Aurier ditolak karena mendapatkan hukuman tahanan dua bulan pada bulan September karena menyerang seorang polisi.

Aturan imigrasi dengan jelas menyatakan bahwa warga negara non-Uni Eropa yang telah menerima hukuman tahanan kurang dari 12 bulan dalam lima tahun terakhir akan ditolak berdasarkan alasan kriminalitas.

Maret 2017

Dalam pertandingan Liga Prancis melawan Lorient, Aurier dipanggil dari bangku cadangan untuk menggantikan rekannya.

Namun, Aurier tak membawa perlengkapan bertandingnya dan memakan waktu 10 menit untuk bersiap-siap lalu melakukan pemanasan.

Direktur Sepak Bola PSG, Patrick Kluivert, mengakui setelah pertandingan itu ia berbicara dengan Aurier dan menegaskan bahwa setiap pemain harus selalu siap jika pelatih membutuhkan mereka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : mirror.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Batal Terbuang dari MotoGP, Juara Dunia yang Terabaikan Resmi Jadi Test Rider Yamaha

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X