Kepastian dilepasnya gelandang Naby Keita oleh Red Bull Leipzig ke Liverpool tampaknya bakal berdampak buruk bagi loyalitas para pemain klub Liga Jerman itu.
Naby Keita telah resmi dilepas oleh RB Leipzig, walaupun transfernya baru benar-benar terjadi pada bursa transfer musim panas 2018.
Gelandang berusia 22 tahun itu menjadi pemain termahal Liverpool dengan harga 48 juta pounds (sekitar Rp 828,4 miliar).
Transfer tersebut ternyata membuat Emil Forsberg berharap bisa mengikuti jejak Keita.
Performa pemain asal Swedia itu di sepanjang 2016-2017 juga dipercaya bisa membuat banyak klub besar meminatinya dan bukan hal yang tidak mungkin Leipzig mau melepasnya.
(Baca Juga: Essien Akan Ceritakan Hal Ini ke Didier Drogba soal Pengalamannya Lawan Persipura Jayapura)
"Ketika klub menjual Keita, saya melihat tidak ada masalah bagi mereka untuk menjual saya juga," kata Forsberg dikutip dari SPOX.
Pada musim 2016-2017, Forsberg menjadi salah satu andalan Leipzig untuk bisa finis di posisi ketiga tabel klasemen Liga Jerman.
Forsberg tampil di 30 laga dan mencetak delapan gol. Ia juga menjadi pelayan utama striker Timo Werner dengan torehan 22 assist.
Meski percaya diri bisa bermain di klub besar dalam waktu dekat, Forsberg masih memegang teguh profesionalisme.
Selama ia masih menjadi pemain Leipzig, ia akan tetap total membantu tim tanpa mengurusi perihal transfer.
"Saya selalu menyerahkan perihal transfer kepada agen. Dia lah yang akan mengurus itu. Saya selalu memiliki komunikasi dengan pihak Leipzig dan klub tahu apa yang saya inginkan," tutur Forsberg.
"Sekarang saya fokus dan siap memberikan segala kemampuan untuk Leipzig, baik di Liga Jerman dan Liga Champions," katanya.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | Spox.com |
Komentar