Tidak banyak bintang lapangan hijau yang memikirkan pendidikan. Memilih fokus terhadap karier sepak bola, kebanyakan pemain enggan menyelesaikan sekolahnya.
Namun Timo Werner (21) berbeda. Ia memilih untuk tetap menyelesaikan sekolahnya meski telah bergabung dengan klub sepak bola Jerman, VfB Stuttgart.
"Perjuangan yang sulit, tetapi saya berhasil melewatinya," ucap Werner dalam situs resmi Bundesliga.
"Saya menandatangani kontrak dengan Stuttgart pada usia 17 tahun, tepat menjelang akhir masa sekolah. Sesungguhnya, saya bisa saja hanya fokus di sepak bola. Akan tetapi, ibu benar-benar menginginkan saya untuk menyelesaikan pendidikan," lanjutnya.
Apakah pernah terbesit di benak Werner untuk mengabaikan nasihat sang ibu?
"Tidak," tegas Werner.
"Sejujurnya, saya tak pernah berpikir untuk tidak melakukannya. Tindakan itu sangat tidak cerdas. Kini saya sangat bangga bisa menyelesaikan sekolah dan punya karier sepak bola," katanya.
Indonesia Vs Vietnam - Lionel Messi Berikan Dukungan Untuk Timnas U-19 Indonesia? https://t.co/Ps8IgMSMJf via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 11, 2017
Sesungguhnya, bukan tanpa alasan Werner mau bersusah payah membagi fokus antara sepak bola dan pendidikan.
Ia mengaku, ingin punya modal untuk melakukan sesuatu yang berbeda setelah gantung sepatu.
"Penting untuk menyelesaikan sekolah jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Lagipula, saya ingin melakukan sesuatu yang tidak berhubungan dengan sepak bola setelah pensiun," tutur Werner.
Di usia yang tergolong belia, Werner sudah mencatat prestasi yang mengesankan.
Namanya meroket setelah sukses membawa RB Leipzig finis di peringkat dua klasemen akhir Bundesliga 2017-2018.
Werner mengemas 21 gol dalam 31 penampilan di Liga Jerman musim lalu.
Kini Werner menjadi salah satu andalan di lini depan Leipzig dan tim nasional Jerman.
Bersama dua anggota Die Mannschaft lainnya, yaitu Leon Goretzka dan Lars Stindl, Werner menjadi pencetak angka terbanyak di Piala Konfederasi 2017 dengan tiga gol.
| Editor | : | Anju Christian Silaban |
| Sumber | : | Bundesliga |
Komentar