Gerah dengan semua pemberitaan miring dan juga kritik, Nasser Al-Khelaifi selaku Presiden Paris Saint-Germain (PSG) menyampaikan sebuah pesan bernada keras.
PSG berada dalam sorotan tajam setelah merampungkan transfer Neymar dari FC Barcelona yang nilainya mencapai 222 juta euro (Rp 3,5 triliun).
Pihak operator Liga Spanyol lantas mencium adanya pelanggaran Financial Pair Play yang dilakukan PSG.
Tak berhenti sampai di sana, klub beralias Le Parisien itu bikin gebrakan kedua dengan meminjam Kylian Mbappe dari AS Monaco.
Mereka berpotensi mematenkan status sang striker pada musim depan dengan harga 180 juta euro atau Rp 3,1 triliun.
(Baca juga: Bigmatch, Ezra Walian Bakal Lawan Anak Legenda Timnas Belanda)
Tak heran jika PSG mendapat komplain dari klub lain terkait aktivitas transfernya.
Arsene Wenger on why Neymar joined PSG: "Paris Saint-Germain is tomorrow’s club and will take over from Real Madrid and Barcelona." pic.twitter.com/PJ503hMy4I
— Squawka News (@SquawkaNews) September 10, 2017
"Pesan saya kepada pihak-pihak lain adalah santai saja dan pikirkan proyek kalian sendiri," kata Al Khelaifi menanggapi sorotan yang datang ke kubunya.
(Baca juga: 10 Pemain Paling Ngebut di Liga Inggris 2017-2018, Nomor 2 Bekas Pengkhianat Barcelona)
"Kami pun sedang konsetrasi dengan proyek kami," tutur sang bos menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | marca.com |
Komentar