Bek kanan Celtic, Mikael Lustig, mengungkapkan bahwa sifat buruk Neymar akan mempersulit sang pemain termahal dunia untuk menyaingi karisma Lionel Messi.
Lustig meyakini bahwa Neymar perlu berhenti bersikap reaktif, lalu mencoba lebih fokus pada jalannya pertandingan jika ia ingin mendapatkan kekaguman para penggemar seperti yang dimiliki Messi.
Menurut pemain bertahan Celtic itu, diving dan penolakan untuk berjabat tangan dengan Anthony Ralston yang dilakukan oleh Neymar merupakan hal minus.
(Baca juga: VIDEO - Kocak! Ini Dia Nyanyian Para Fan Manchester United untuk Romelu Lukaku)
Sikap tersebut menunjukkan kenapa pesepak bola Brasil itu perlu berjuang keras untuk bersaing dengan para bintang sepak bola lainnya dalam hal reputasi.
Kemenangan Paris Saint-Germain 5-0 atas Celtic menegaskan posisi klub asuhan Unai Emery itu sebagai saingan dalam Liga Champions.
Namun pesepak bola Swedia itu menegaskan bahwa Neymar tidak akan pernah memenangi hati para fan seperti Messi setelah tercatat melakukan diving dan mengabaikan jabat tangan Ralston.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Record, Lustig yang juga pernah mengalami bentrok dengan Neymar di masa mudanya di Barcelona, mengatakan bahwa sikap eks rekan satu klub Messi itu memang tak berubah.
Neymar dianggap terlalu reaktif untuk memancing emosi lawan dan Lustig telah mengalami hal tersebut beberapa kali.
Bagi Lustig, jika Neymar sangat ingin menjadi seperti Messi, ia harus menghentikan kebiasaan buruk itu.
(Baca juga: 3 Hal Ini Bisa Tenangkan Fan Manchester United Meski Paul Pogba Cedera)
"Dia telah bergabung dengan klub terbaik, instingnya sangat tajam dan merupakan pemain hebat," ucap Lustig.
"Neymar mungkin merupakan pemain terkuat di dunia sekarang ini, namun Anthony Ralston bersikap lebih baik," ujar sang bek Menegaskan.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | dailyrecord.co.uk |
Komentar