Everton mengawali langkah di Grup E Liga Europa dengan kekalahan 0-3 dari Atalanta yang digelar di Stadion MAPEI, Kamis (14/9/2017) atau Jumat dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, Atalanta berhasil mencetak tiga gol kemenangan pada babak pertama melalui Andrea Masiello (menit ke-27), Alejandro Gomez (41'), dan Bryan Cristante (44').
Kebobolan tiga gol di babak pertama ini membuat manajer Everton, Ronald Koeman, mengaku kecewa dengan penampilan timnya.
Manajer berusia 54 tahun itu menyesalkan minimnya semangat dan gairah para pemainnya yang sangat jauh jika dibandingkan dengan apa yang ditunjukkan Atalanta.
Koeman juga menilai bahwa performa tersebut tidak jauh berbeda dari pertandingan terakhir Everton saat dihancurkan Tottenham Hotspur dengan skor yang sama di Stadion Goodison Park, Sabtu (9/9/2017).
(Baca Juga: Ini Penyebab Arsene Wenger Mengganti Pemain Arsenal yang Menjadi Patung Selama 45 Menit)
"Ada banyak hal yang tidak beres. Sebagai manajer, saya bertanya kepada diri sendiri apa saya telah melakukan hal yang salah pada babak kedua melawan Tottenham dan babak pertama di laga ini," kata Koeman kepada UEFA.com.
"Hal yang paling menyakitkan adalah tim lawan mampu menunjukkan agresi dan gairah yang jauh besar ketimbang kami di babak pertama. Hal itulah yang seharusnya kami tunjukan sebelum bisa memiliki kualitas bersama bola," tuturnya.
Hasil minor ini adalah yang kelima secara berturut-turut yang dialami Everton di awal musim 2017-2018.
Setelah mengawali musim dengan kemenangan 1-0 atas Stoke City dan 2-0 atas Hadjuk Split, Everton gagal menang dari Manchester City (1-1), Hadjuk Split (1-1), Chelsea (0-2), Tottenham (0-3) dan Atalanta (0-3).
Pada pertandingan berikutnya, Everton juga akan bertandang ke Stadion Old Trafford menghadapi pemimpin klasemen Liga Inggris, Manchester United, pada Minggu (17/9/2017).
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar